Berita Terkini

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih mengenai Peran Kelompok Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2024 di RM Harmada pada Minggu (25/8) bersama Jamaah Majelis Ta'lim Al Mahmudah Lembeyan. Hadir sebagai narasumber mantan Anggota KPU Madiun, Fahim Amrillah, serta Kyai Anwar Sholeh Azarkoni. Dalam pemaparan materinya, Kyai Anwar Sholeh Azarkoni menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. “Masyarakat itu subjek pemilu. Oleh karena itu, partisipasi menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan warga negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan pembangunan demokrasi,” terang Ketua KPU Kabupaten Madiun periode 2003-2019 ini.  "Partisipasi masyarakat dapat dilaksanakan dengan mengikuti seluruh tahapan pemilu dan ikut aktif dalam pengawasan pemilu," tambahnya. “Mengapa harus ada pemilu? Indonesia adalah negara yang besar yang memiliki 17.508 pulau, 1.340 suku, jumlah penduduk 283.817.047 jiwa, jumlah agama 6 agama, dan 500 kepercayaan, terdapat 1.211 bahasa, serta jumlah pemilih sekitar 202.807.222 orang. Keberlangsungan kehidupan, kesejahteraan, dan keamanan harus dijamin negara,” pungkasnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini, berharap suasana Pilgub Jatim di Magetan semarak dengan "Seneng Bareng" penuh dengan kegembiraan.  “Tagline Pilgub Jatim 2024 ‘Seneng Bareng’ memiliki maksud utama bahwa pesta demokrasi harus dilalui dengan rasa gembira bersama. Pada Rabu Pon, 27 November nanti, diharapkan kita semua menjadi magnet kegembiraan dengan mengajak ke TPS bersama-sama,” terang perempuan kelahiran Magetan, alumni Universitas Indonesia ini (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - 3 hari jelang dibukanya pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Magetan pada Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Magetan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Mitigasi Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Magetan tahun 2024, Sabtu (24/8) di Joglo Kondang Ayem, Magetan. FGD ini turut mengundang perwakilan Partai Politik se-Kabupaten Magetan, Bakesbangpol, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bagian Hukum Pemerintah Daerah Magetan, Bagian Pemerintahan Daerah Magetan, KP2KP Magetan, Rutan Magetan, Disdukcapil, Kementerian Agama Magetan, dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan. Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan, Nanik Yasiroh dalam sambutannya menyebut FGD ini digelar dalam rangka persiapan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan pada tanggal 27 - 29 Agustus 2024. "Kegiatan ini juga diharapkan seluruh elemen baik penyelenggara, kontestan dan pengamanan bahkan stakeholder terkait benar-benar siap dalam Pilkada Tahun 2024. Maka mari memaksimalkan kegiatan ini agar Pilkada Magetan tahun 2024 berjalan dengan aman dan kondusif," terang mantan PPK Bendo tersebut. 4 narasumber dihadirkan dalam FGD ini, diantaranya Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Magetan, Ivan Tri Kumoro, Anggota Bawaslu Magetan M. Ramzi, perwakilan Kejaksaan Negeri Magetan Kejaksaan Negeri Magetan Oleh Anggih Romadhon, dan perwakilan dari Polres Magetan Iptu Arif Wardoyo. (br)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - 95 hari lagi menuju Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, KPU Kabupaten Magetan terus melakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat. Hari ini, Jumat (23/8), di SMA Negeri 1 Kawedanan, KPU Kabupaten Magetan menyelenggarakan kegiatan "KPU Magetan Goes To School" untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 bersama perwakilan siswa dari 15 sekolah di wilayah Kecamatan Kawedanan, Parang, Lembeyan, Takeran, Bendo, dan Nguntoronadi. Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan harapan agar pemilih pemula berperan aktif untuk mensukseskan Pilkada Serentak. “Fungsi Pemilu dan Pilkada adalah untuk melaksanakan kedaulatan rakyat, membentuk dan menguatkan demokrasi, serta mendorong partisipasi politik warga negara dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat. Dalam Pilkada Serentak 2024, pelajar sebagai pemilih pemula merupakan bagian penting dari kesuksesan hajatan ini,” terang lulusan Universitas Jember tersebut. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kawedanan, Aris Sudarmono, berharap pelajar menjadi penggerak di sekolah masing-masing dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya berperan aktif dalam pemilu. “Seluruh siswa yang diundang dari perwakilan SMA Negeri Parang, SMK Panca Bakti Parang, MA Miftahul Ulum, SMK Roda, SMA Negeri Kawedanan, SMK PSM 1 Kawedanan, SMK PSM 2 Kawedanan, SMK Pancasila, SMKN Takeran, MAN 1 Magetan, SMK PSM 1 Takeran, SMK PSM 2 Takeran, MA Bani Ali Mursyad Takeran, SMK Ar-Rohman Nguntoronadi, dan SMKN 1 Bendo harus menjadi penggerak aktif untuk mensukseskan pesan-pesan Pilkada Serentak ini di sekolah masing-masing,” harapnya. Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU Magetan Goes To School ini dilanjutkan dengan simulasi proses pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan melibatkan langsung seluruh siswa. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Usai menetapkan sejumlah 532.010 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), KPU Kabupaten Magetan menggelar Sosialisasi Pencermatan Daftar Pemilih Sementara Pilkada Serentak 2024 pada Kamis (22/8). Adapun KPU Kabupaten Magetan telah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Serentak 2024. Dari data yang masuk di 18 Kecamatan, 235 desa/kelurahan dengan 1.033 TPS, ditetapkan 256.890 pemilih laki-laki dan 275.120 pemilih perempuan, sehingga total pemilih mencapai 532.010 orang. Dalam tahapan ini, KPU Kabupaten Magetan meminta masukan serta tanggapan masyarakat terhadap DPS tersebut. Tahapan ini berlangsung selama 10 hari, dari 18 Agustus hingga 27 Agustus 2024. Anggota KPU Magetan, Rhichy Kurnia Putra, dalam sambutan Sosialisasi Pencermatan Daftar Pemilih Sementara Pilkada Serentak 2024 di Balai Desa Banyudono, Ngariboyo, meminta warga untuk melihat dan mencermati pengumuman DPS yang dapat diakses di papan pengumuman RT/RW atau kantor desa/kelurahan setempat. Masukan dan tanggapan masyarakat meliputi informasi terkait pemilih yang belum terdaftar sesuai alamat KTP. Rhichy menjelaskan bahwa warga juga dapat mengurus perbaikan data pemilih, seperti pemilih yang tidak sesuai dengan domisili alamat KTP, pemilih yang terdaftar lebih dari satu kali, dan pemilih yang memenuhi syarat namun tidak terdaftar sebagai pemilih. "Pastikan masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan terdaftar sebagai pemilih dengan cara cek di website cekdptonline.kpu.go.id atau melalui pengumuman PPS di kantor desa/kelurahan. Tahapan ini berlangsung selama 10 hari, dari 18 Agustus hingga 27 Agustus 2024. Informasi tahapan, masukan, dan tanggapan masyarakat terkait DPS mohon disebarluaskan di media sosial oleh seluruh penyelenggara pemilihan supaya diketahui masyarakat," imbaunya. Kegiatan Sosialisasi Pencermatan Daftar Pemilih Sementara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati Magetan dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024 ini berjalan serentak di 5 titik, yaitu Balai Desa Banyudono, Sugihwaras, Desa Tulung, Desa Widorokandang, dan Mangge, yang diikuti oleh seluruh anggota PPS se-Kabupaten Magetan. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Langkah peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 terus dilakukan KPU Kabupaten Magetan melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan memastikan seluruh SDM Badan AdHoc turut mengoptimalkan media sosial. Sabtu, (17/8), KPU Kabupaten Magetan melakukan kegiatan monitoring optimalisasi media sosial Panitia Pemungutan Suara (PPS). Monitoring ini dilakukan sebagai salah satu langkah peningkatan partisipasi masyarakat setelah sebelumnya melaksanakan berbagai macam kegiatan sosialisasi seperti KPU Goes to School, sosialisasi pendidikan pemilih bersama berbagai segmen pemilih seperti organisasi masyarakat maupun organisasi kepemudaan.  Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan bahwa pihaknya serius dalam mengelola media sosial sebagai salah satu metode penyebaran informasi kepemiluan. “Kami ingin memastikan optimalisasi media sosial kelembagaan kami seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan X benar-benar optimal. Maka, kami turun ke bawah untuk menyapa anggota PPS sebagai basis SDM kami dalam mengoptimalkan penyebaran tahapan pilkada ini, di antaranya melalui media sosial,” jelas pria yang pernah menjadi penyiar radio ini. “Untuk membendung berita hoaks seputar pilkada, kami berharap masyarakat Magetan merujuk pada informasi resmi yang dirilis melalui website dan media sosial resmi kelembagaan kami,” pungkasnya. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu, (17/8), di halaman depan kantor KPU Kabupaten Magetan. Upacara ini dihadiri oleh seluruh jajaran KPU Kabupaten Magetan, mulai dari Anggota, Sekretaris, dan staf. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan, mencerminkan dedikasi KPU dalam merayakan hari kemerdekaan RI. Upacara ini dipimpin oleh Rhichy Kurnia Putra, yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya, Rhichy Kurnia Putra menekankan pentingnya semangat kemerdekaan dan rasa cinta tanah air dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil. "Saya mengajak seluruh peserta untuk mengingat perjuangan para pahlawan dan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan dan kestabilan demokrasi di Indonesia," ungkapnya. Selain upacara bendera, acara ini juga diisi dengan pembacaan doa, pembacaan teks proklamasi\dengan penuh khidmat. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa nasionalisme yang tinggi. Sebagai penutup, Rhichy Kurnia Putra mengungkapkan harapannya agar semangat kemerdekaan ini dapat terus menyala dalam setiap aktivitas KPU dan menjadi dorongan untuk melaksanakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab. Upacara peringatan HUT ke-79 RI ini diharapkan menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan dan meneguhkan tekad untuk menjaga dan merawat kemerdekaan yang telah diperjuangkan. (br)