.jpeg)
KPU Kabupaten Magetan mengadakan sosialisasi "KPU Goes To Campus" dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024. Kegiatan ini bertempat di Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya di Magetan, menghadirkan perwakilan mahasiswa dari Akademi Kebidanan, Akademi Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Cokrokertopati, Universitas Dr. Nugroho, dan Unesa Magetan pada Kamis (03/10). Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, menyampaikan pentingnya mahasiswa sebagai pemilih yang cerdas. “Mahasiswa sebagai generasi muda masa depan bangsa, pada kalianlah harapan ini disematkan. Jadilah pemilih yang cerdas. Pastikan kita sudah terdaftar menjadi pemilih yang sah melalui cekdptonline.kpu.go.id, memahami syarat-syarat menjadi pemilih, menelusuri rekam jejak para kandidat yang menjadi peserta Pilkada, aktif mengikuti perkembangan informasi pemilu dan pilkada, serta jangan Golput,” terang pria alumni Universitas Airlangga ini. Mahasiswa Unesa Surabaya Magetan, Jurusan Administrasi Negara, Naufal Ramadhan, dalam sesi diskusi, mengutip pernyataan penyair dan penulis skenario Jerman, Berthold Brecht, “Buta yang terburuk adalah buta politik. Dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu, dan obat, semua tergantung pada keputusan politik.” “Mahasiswa jangan sampai buta politik atau apatis terhadap politik. Momentum Pilkada ini, kita harus mengetahui siapa calonnya dan apa visi misinya,” ujarnya. “Angka pemilih muda yang tinggi berimplikasi pada peningkatan partisipasi pemuda dalam Pilkada tahun ini. Mari kita dorong bersama upaya peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada serentak tahun ini,” pungkasnya. (sgt)