Berita Terkini

Terkait Isu Pemilu 2024, Ketua KPU Kabupaten Magetan Minta Tingkatkan Soliditas

kab-magetan.kpu.go.id - Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin dalam apel pagi Senin (6/3) meminta seluruh jajaran KPU Kabupaten Magetan untuk meningkatkan soliditas antar lapisan penyelenggara Pemilu. Hal ini Fahrudin sampaikan mengingat adanya beberapa isu miring terkait penyelengaaraan Pemilu 2024 yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan oleh khalayak umum. "Sebagai penyelenggara Pemilu, kita harus bisa menjaga statement kita supaya apa yang kita sampaikan kepada masyarakat umum dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya." Ungkap Fahrudin. Fahrudin juga meminta agar soliditas dengan penyelenggara Pemilu seperti PPK, PPS, dan Pantarlih dapat dijaga dan ditingkatkan lebih baik lagi. "Tahapan Pemilu yang semakin padat ini saya harapkan soliditas, kerjasama, dan komunikasi dari KPU RI, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga PPK dan PPS maupun Pantarlih tetaplah terjaga supaya segala tahapan yang sedang dan akan kita jalankan dapat berjalan dengan baik." Lanjutnya. Adapun dalam apel pagi kali ini diikuti oleh seluruh sekretariat KPU Kabupaten Magetan dan dipimpin oleh staf Subbagian Hukum dan SDM KPU Kabupaten Magetan, Tjetjep Sudaryanto. (br)

Ribuan Badan AdHoc KPU Kabupaten Magetan Hadiri Konsolidasi

kab-magetan.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan bersama 90 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta 705 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Menghadiri Konsolidasi Wilayah  dalam rangka penyusunan  Daftar Pemilih Pemilu 2024 melalui daring yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, Minggu (5/2). Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anwar mengapresiasi soliditas kinerja badan adhock dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024. “Tentunya Kami mengharapkan tingkatkan Soliditas kelembagaan, Jiwa korsa kebersamaan antar penyelenggara pemilu serta jalin Sinergisitas yang baik dengan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa (PKD),”Terang Pria lulusan Universitas Negeri Surabaya jurusan bahasa jepang ini. “Konsolidasi Malam ini sebagai bentuk bahwa seluruh jajaran Penyelenggara Pemilu di Jawa Timur dalam posisi Siap menyelenggarakan serta Mensukseskan Pemilu 2024,”Imbuh Pria yang pernah menjadi Anggota KPU Kota Surabaya ini. “Data Pemilih menjadi  dasar pengadaan Logistik Pemilu, selain itu sebagai salah satu cara memastikan masyarakat yang memenuhi syarat untuk bisa menggunakan hak konstitusionalnya maka Pemutakhiran secara Valid,  Komprehensif, akurat, dan Mutakhir menjadi sangat Penting,” Kemudian Anggota KPU Jatim Divisi Data dan Informasi Nurul Amalia meminta kepada seluruh jajaran agar mengawal proses coklit untuk memastikan sudah berjalan sesuai prinsip prinsip pembentukan TPS. “Beberapa yang perlu dicermati terkait perkembangan Data Pemilih yaitu memastikan Pemilih per TPS tidak melebihi 300 Pemilih, cek kegandaan sebelum mengunggah ke Sidalih, memastikan tidak ada NKK terpisah TPS, serta mengecek ulang Data Pemilih yang akan di unggah sudah sesuai,” Terang Perempuan lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini. “Pelaporan hasil Penelitian dan Pencocokan / coklit oleh Pantarlih ke PPS, Pantarlih menyerahkan kelengkapan dokumenhasil coklit kepada PPS meliputi  Daftar Pemilih hasil Coklit (FormulirModel A-Daftar Pemilih), Daftar Pemilih baru ( Formulir Model A-Daftar Potensial Pemilih), Laporan hasil Coklit (Formulir Model A- Laporan Hasil Coklit), Buku kerja Pantarlih, Potensialalamat TPS, serta memastikan Pemilih sudah tersinkronsemua di website eCoklit dengan dibantu PPS,”Pungkasnya. Sementara itu Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro menegaskan kembali terkait tugas tambahan yang dibebankan pada Pantarlih terkait mensosialisasikan Akun media Sosial KPU RI, KPU Provinsi Jawa Timur , KPU Kabupaten. “Perlu Kami lakukan penegasan kembali bahwa seluruh Jajaran Penyelenggara Pemilu wajib memiliki akun media sosial, serta Kita bergerak bersama memfollow akun Media Sosial yang dimiliki KPU,”Terang Pria Kelahiran Magetan ini. “Dalam proses rekrutment Badan adhoc selama ini diantaranya memperhatikan kemampuan Teknologi Informasi maka, PPK dan PPS harus memaksimalkan akun kelembagaan dalam mensosialisasikan informasi terkait semua Tahapan Pemilu yang sedang berjalan, tahapan yang sedang berjalan saat ini adalah Pemutakhiran Data Pemilih oleh Pantarlih yang mendatangi dari rumah ke rumah, Maka tugas tambahan Pantarlih mensosialisasikan Akun media Sosial KPU RI, KPU Provinsi Jawa Timur , KPU Kabupaten, Pungkas Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik   Universitas Jember ini.(sgt).

KPU Kabupaten Magetan Hadiri Rekap Verfak Kesatu Dukungan Bacalon DPD Jatim

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menghadiri rekapitulasi Verifikasi Faktual Kesatu Dukungan Bakal Calon Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Hotel Platinum Surabaya, 28 Februari - 1 Maret 2023. KPU Kabupaten Magetan sendiri diwakili oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan, Istikah, Kasubbag Teknis dan Hupmas, Priyo Susilo, dan Staf Ridho Dwianto sebagai operator SILON. Satu persatu KPU Kabupaten/Kota membacakan hasil rekapitulasi verfak kesatu yang telah dilaksanakan beberapa minggu kebelakang. Dalam hasil rekapitulasi ini, disimpulkan bahwa 6 dari 20 Bacalon DPD yang dinyatakan memenuhi syarat (MS). Istikah menuturkan tahapan selanjutnya yang harus dilalui oleh Bacalon DPD. "Tahapan selanjutnya adalah masa perbaikan bagi yang pada verifikasi faktual kesatu dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat. Sedangkan 6 Bacalon yang status dukungan dan sebaran dinyatakan MS (Memenuhi Syarat) pada tahapan verifikasi faktual kesatu ini tidak perlu melakukan perbaikan. " Ungkap Istikah. Lanjutnya, Istikah menerangkan bahwa masa penyerahan dukungan perbaikan ini akan dilaksanakan mulai 2-11 Maret 2023. "Setelah itu akan dilakukan verifikasi administrasi melalui SILON sebelum kita kembali melaksanakan verifikasi faktual terhadap dukungan perbaikan tersebut." Tutup Istikah. (br)

Lantik PAW PPS, Ketua KPU Kabupaten Magetan Harap PPS Baru Segera Sesuaikan Ritme Kerja

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan melantik Pengganti Antar Waktu (PAW) Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Magetan, Kecamatan Magetan, Selasa (28/2) bertempat di Aula Jalak Lawu KPU Kabupaten Magetan. Adalah Artanti W.M, PAW PPS Kelurahan Magetan yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini-pun disaksikan oleh Komisioner dan Staf KPU Kabupaten Magetan beserta PPK Magetan dan PPS Kelurahan Magetan.  Usai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PAW PPS selesai dilaksanakan, Fahrudin memberikan sambutan yang mana salah satunya menyebut bahwa PAW PPS yang baru dilantik harus bisa sesegera mungkin untuk beradaptasi dan menyesuaikan ritme kerja dengan PPS Kelurahan Magetan yang lain. "Saya harap PPS yang baru ini dapat segera menyesuaikan diri dengan anggota PPS lainnya. Jangan segan untuk bertanya kepada PPS yang lain atau ke PPK Magetan karena koordinasi sangatlah penting." Ungkap Fahrudin. Fahrudin juga menuturkan agar PPS dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat kelurahan/desa sesuai dengan pakta integritas. "Apa saja yang menjadi tugas dan kewajiban sebagai seorang PPS, saya harap dapat dijalankan dengan baik dalam rangka menegakkan integritas kepemiluan sesuai dengan pakta integritas yang telah dibacakan." Tutup Fahrudin. (br)

Rekapitulasi Hasil Verfak DPD, KPU Kabupaten Magetan Hadirkan Bakal Calon DPD Jatim

kab-magetan.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan (KPU Magetan) Melakukan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kesatu Calon Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Daerah  (DPD) Provinsi Jawa Timur di Tingkat Kabupaten Hotel Bukit Bintang Senin (27/02),  Rekapitulasi  Faktual Dukungan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur  Menghadirkan Bakal Calon DPD yang diwakili Liaision Officer (LO), Bawaslu serta Panitia Pemilihan Kecamatan. Ketua KPU Magetan Fahrudin memberikan apresiasi atas kerja serta koordinasi  yang baik dilapangan antara PPK, Panwascam, PPS serta Pengawas Kelurahan Desa dalam proses Verifikasi Faktual Dukungan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di wilayah Magetan. "Mekanisme verifikasi faktual dukungan bakal calon anggota DPD telah sampai pada tahapan Rekapitulasi, Tentu ini kerja yang luar biasa dari penyelenggara tingkat Kecamatan dan Desa/ Kelurahan,”Terangnya. Disampaikan  secara Teknis hasil rekapitulasi Verifikasi faktual kesatu Dukungan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) oleh Anggota KPU Magetan Divisi Teknis KPU Magetan Istikah, terhadap hasil Sampling sebanyak 662 sample dukungan. “Hari ini Kami pada tahap Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kesatu Calon Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Daerah  (DPD) terdapat 14  Bakal Calon DPD yang memiliki dukungan sample di daerah Kami diantaranya  ‘Aisyah Aleena Maheswari Novinda, Aa La Nyalla Mahmud Mattalitti, Abdul Qadir Amir Hartono,Adilla Azis, Agus Rahardjo, Ayub Khan, Catur Rudi Utanto, Evi Zainal Abidin, Kondang Kusumaning Ayu, Kunjung Wahyudi, Lia Istifhama, Mohammad Trijanto, Narto Sk Dentopuro, Siti Rafika Hardhiansari, untuk melakukan Rekapitulasi Faktual Kesatu Calon Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Daerah  (DPD) Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan Verifikasi Faktual sudah terverifikasi 100 persen, Kami sampaikan total berapa yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat,”Imbuh Perempuan Trenggalek lulusan Fisip  Universitas Muhammadiyah Malang ini. Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Magetan Arif Purnomo menyampaikan fungsi pengawasan yang Bawaslu Magetan lakukan dalam rangka memastikan proses tahapan verifikasi faktual berjalan sesuai mekanisme regulasi. “Proses Pengawasan yang Kami lakukan selama verifikasi faktual memastikan tahapan ini berjalan sesuai mekanisme regulasi, dari angka yang disampaikan KPU Magetan dalam proses Verifikasi Faktual sama dengan hasil Pengawasan Bawaslu Magetan,”Pungkas Pria yang pernah menjadi anggota PPK Ngariboyo ini.(sgt)

Jelang Penyusunan Daftar Pemilih di Lokasi Khusus, KPU Kabupaten Magetan Gelar Rapat Koordinasi

kab-magetan.kpu.go.id - Disela-sela kegiatan coklit data pemilih untuk Pemilu 2024, KPU Kabupaten Magetan gelar rapat koordinasi jelang penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus, Rabu (24/2). Rakor ini dihadiri oleh Bawaslu Magetan, perwakilan dari Rutan Magetan, Panti Wreda Magetan, Panti Wreda Karangrejo, RS Sayidiman Magetan, serta beberapa pengurus yayasan Pondok Pesantren. Hadir pula PPK dari kecamatan Karas dan Magetan serta PPS desa Temboro dan Kelurahan Magetan. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin dalam sambutannya menuturkan perlunya komitmen bersama dalam penyusunan daftar pemilih di lokasi khusus. "Rakor ini diselenggarakan supaya kita dapat menemui titik temu terkait bagaimana penyusunan data pemilih dan persiapan secara dini tentang pemungutan suara di TPS khusus supaya kita dapat menyiapkan sarana maupun prasarana." Ungkap Fahrudin. Dalam rakor ini, Divisi Perencaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan, Nanik Yasiroh berharap segala hal yang berkaitan dengan administrasi terkait pendirian TPS di lokasi khusus ini dapat diselesaikan segera. "Saya harapkan apabila  nantinya diputuskan untuk mendirikan TPS Khusus khususnya di lingkungan pondok pesantren, diharapkan untuk segeramenyelesaikan administrasi mengingat  beberapa hari lagi kami akan menyusun daftar pemilih hasil dari coklit yang saat ini sedang kami laksanakan." Jelas Nanik Yasiroh. Dalam rakor ini juga, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Magetan, Nur Salam menanggapi salah satu pertanyaan dalam rakor tersebut terkait hak pilih para anak didik di pondok pesantren yang banyak dari mereka berasal bukan dari Magetan. "Kami meminta pihak pondok pesantren untuk bisa memberikan waktu libur kepada santri disaat hari pemungutan suara supaya mereka bisa pulang dan menyalurkan hak suaranya sesuai dengan domisili mereka. Karna apabila tidak, mereka hanya dapat memberikan hak suara nya pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden saja dikarenakan KTP nya tidak sesuai dengan daerah pemilihan legislatif." Ujar Nur Salam. Terakhir, Nanik Yasiroh berharap koordinasi terkait pembentukan TPS di lokasi khusus bersama stakeholder terkait ini dapat secara intens berlanjut dan nantinya direncanakan akan dilaksanakan sosialisasi baik di rutan maupun di pondok pesantren. (br)