Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Rakor Pengawasan Internal Penegakan Etik Badan AdHoc

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Internal dalam rangka penegakan etik badan adhoc pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 oleh KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur, bertempat di Aula Jalak Lawu KPU Magetan, Minggu (06/10). Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Nur Salam, menyampaikan bahwa badan adhoc yang terbentuk dengan berbagai latar belakang perlu memahami Kode Etik Penyelenggara. “Latar belakang badan adhoc berbeda-beda, KPU perlu melakukan pengawasan internal dalam rangka penegakan etik badan adhoc,” jelas pria yang pernah menjadi wartawan TVOne ini. Ditambahkan oleh Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Timur, Habib M. Rohan, bahwa menjadi penyelenggara harus tertib regulasi. “Hal terpenting dalam menjadi penyelenggara adalah memahami aturan, yang maknanya adalah tertib regulasi. Setelah itu, bangun komunikasi yang baik serta lakukan konsultasi,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Komisioner Bidang Pengelolaan Kebijakan dan Sistem Penyiaran (PKSP) KPID Jawa Timur ini. Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Internal dalam rangka penegakan etik badan adhoc pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 yang diikuti oleh KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur ini dilanjutkan dengan kegiatan praktik sidang penegakan etik badan adhoc. (sgt)

KPU Kabupaten Magetan Akan Gelar Debat Publik Ketiga Pada 14 November 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id -  KPU Kabupaten Magetan mengadakan Rapat Koordinasi terkait Debat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 bersama Petugas Penghubung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024, Bawaslu, Pemerintah Daerah, dan Pihak Kepolisian. Debat ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 akan digelar pada 14 November 2024. Anggota KPU Magetan, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan bahwa pihaknya hari ini (04/11) mengundang LO untuk memastikan jadwal debat ketiga. “Hari ini kami melakukan koordinasi teknis terkait jadwal pelaksanaan debat ketiga. Semua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan melalui LO menyepakati bahwa debat ketiga akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 November 2024,” terangnya. “Adapun terkait Rapat Umum, dilakukan sekali untuk setiap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024, yaitu untuk Rapat Umum yang dilaksanakan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 01, Hj. Nanik Endang R. MPd dan Suyatni Priasmoro, S.H., M.H. pada tanggal 23 November 2024 dengan lokasi di wilayah Kabupaten Magetan. Pasangan Calon Nomor Urut 02, Ir. Hergunadi, M.T. dan Dr. A. Basuki Babussalam, S.H., M.H. pada tanggal 17 November 2024 dengan lokasi di wilayah Kabupaten Magetan. Pasangan Calon Nomor Urut 03, H. Sujatno, S.E., M.M. dan Ida Yuhana Ulfa, S.Pd., M.Pd. pada tanggal 20 November 2024 dengan lokasi di wilayah Kabupaten Magetan,” pungkasnya. (sgt)

Menjelang Hari Pemungutan Suara, KPU Kabupaten Magetan Bekali Training of Trainers Fasilitator Bagi Seluruh PPK

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id -  KPU Kabupaten Magetan melaksanakan Training of Trainers Fasilitator dan Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 bersama Panitia Pemilihan Kecamatan di Hotel Grand Kintamani Sarangan, Minggu (3/11). Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviaino Suyide, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semakin dekatnya hari pemungutan suara pada 27 November perlu terbangun kerja sama antara anggota PPK, termasuk persiapan menjelang distribusi logistik yang didahului dengan pengaturan dan pengepakan logistik. "Logistik Pilkada 2024 harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip tepat, di antaranya tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, dan tepat sasaran. Tentunya, ini menjadi bagian tanggung jawab PPK terkait kebutuhan logistik di masing-masing wilayah untuk memenuhi prinsip 'Logistik Tepat'. Proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada sudah selesai dilakukan. Kami akan melibatkan PPK dalam proses pengaturan dan pengepakan logistik agar logistik tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran," terangnya. Pria alumni Universitas Airlangga ini juga menambahkan. Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM, Rhichy Kurnia Putra, menyatakan bahwa dengan semakin dekatnya pelaksanaan pemungutan suara, perlu memaksimalkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. "Dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, silakan memanfaatkan kegiatan yang banyak melibatkan masyarakat untuk turut mensosialisasikan Pilkada serentak di daerah masing-masing," terangnya. Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Teknis Penyelenggara, Ivan Tri Kumoro, menyampaikan bahwa kegiatan Training of Trainers Fasilitator dan Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 diharapkan agar PPK siap menjadi pelatih yang mengajarkan materi kepada badan ad hoc di bawahnya. "Segera setelah kegiatan Training of Trainers Fasilitator, kami akan melakukan proses simulasi pemungutan suara, tentu dengan maksud antara lain untuk memetakan dan menemukan kendala nyata di lapangan sebelum proses hari H pemungutan suara nanti," jelasnya. (sgt)

KPU Jatim Sasar Pemilih Perempuan Dalam Sosialisasi Dan Pendidikan Pemilih Melalui Majelis Ta’lim

Mageetan,  kab-magetan.kpu.go.id -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen pemilih perempuan dengan membersamai beberapa perwakilan pengurus majelis ta'lim di Kabupaten Magetan di RM Harmada pada Minggu (3/11) dengan tema “Peran Penting Majelis Ta'lim Perempuan untuk Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024.” Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini, menaruh harapan pada perwakilan majelis ta'lim di Magetan untuk turut menebarkan kesadaran bagi jamaahnya tentang pentingnya aktif menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak. “Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih hari ini tentunya merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada tahun ini. Harapan kami, majelis ta'lim dapat berperan aktif dalam memberikan kesadaran kepada jamaah di lingkungan majelis ta'limnya masing-masing,” terang perempuan kelahiran Magetan ini. Sementara itu, Anggota KPU Magetan Periode 2014-2019, Marsono, selaku narasumber, menyampaikan kedudukan perempuan yang sama dalam bernegara. “Dari tinjauan hukum, perempuan dan laki-laki mendapatkan hak, kedudukan, dan kesempatan yang sama baik dari segi berpolitik, berorganisasi, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kemerdekaan pikiran, dan berbagai hak universal yang dilindungi oleh hukum,” terang pria yang juga ustad ini. “Perempuan dan laki-laki kedudukannya sama. Yang menentukan adalah tingkat ketaqwaan mereka dari tinjauan agama. Berpartisipasi aktif dalam bermasyarakat bagi perempuan, seperti aktif mensukseskan agenda Pilkada serentak untuk mengajak menggunakan hak pilih, memilih sesuai hati nurani masing-masing, dengan tetap menghormati pilihan orang lain,” pungkasnya. (sgt)

Tingkatkan Angka Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Magetan Sosialisasi Dan Pendidikan Pemilih Segmen Perempuan

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id -  Menjelang 25 hari lagi menuju Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, KPU Magetan terus melakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat. Hari ini, Sabtu (02/11), di Balai Desa Balegondo, KPU menghadirkan perwakilan pemilih perempuan. Anggota KPU Magetan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Sumber Daya Manusia, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan peran penting perempuan dalam menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. “Peran perempuan penting dan memiliki kedudukan yang sama dengan kaum laki-laki. Regulasi pun mendukung perempuan untuk terlibat lebih banyak dalam pemilu dan pilkada, baik sebagai penyelenggara, peserta, pemantau, relawan, hingga kader partai politik,” terang pria yang pernah menjadi penyiar radio ini. “Partisipasi perempuan dalam politik, di antaranya, memastikan kesetaraan akses bagi perempuan, peningkatan literasi politik, sebagai relawan, serta peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan,” imbuh pria alumni Universitas Jember ini. “Jangan ada siapa pun yang melakukan tindakan menghalangi warga negara yang memiliki hak pilih untuk mendatangi TPS," jelasnya. “Setiap orang yang sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dapat dikenai sanksi pidana. Pada 27 November nanti adalah libur nasional, silakan menggunakan hari libur itu untuk menggunakan hak pilih kita di TPS,” pungkasnya. (sgt)

KPU Jatim Ajak Paguyuban Lawu Sehat Seneng Bareng Sukseskan Pilgub Jatim 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan tema "Peran Aktif Masyarakat dan Lansia dalam Pilkada Serentak 2024" untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 di RM Mbak Thien Plaosan pada Sabtu (02/11). Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini, dalam sambutannya berharap Paguyuban Lawu Sehat turut aktif menjadi penyambung informasi mengenai Pilkada 2024. “Kami berharap sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan menghadirkan paguyuban ini bisa menjadi pendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Pelajari visi dan misi para kandidat, di antaranya dengan menyaksikan debat publik. Tentu juga memastikan diri sudah terdaftar sebagai pemilih. ‘Seneng Bareng’ merupakan tagline Pilgub Jatim 2024 dengan harapan tercipta proses demokrasi dalam suasana gembira,” terang perempuan alumni Universitas Indonesia ini. Anggota KPU Magetan periode 2019-2024, Ismangil, selaku narasumber, menambahkan pentingnya masyarakat untuk turut ambil peran aktif dalam Pilkada Serentak 2024. “Penting bagi masyarakat, seperti Paguyuban Sehat Lawu, untuk aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024. Di antaranya, mereka dapat turut menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal, dan program Pilkada, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajibannya dalam Pilkada, mempertahankan partisipasi pemilih, serta melakukan inovasi baru agar tercipta situasi politik yang baik,” ujar pria yang berprofesi sebagai guru ini. (sgt)