Berita Terkini

KPU Kabupaten Magetan Rangkul HMI - KAHMI Sosialisasi Pendidikan Pemilih

KPU Kabupaten Magetan mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 bersama Himpunan Mahasiswa Islam – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam bertempat di RM Harmada (19/10). Anggota KPU Magetan Divisi Hukum dan Pengawasan, Istikah, menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Magetan merupakan upaya untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak. “Sosialisasi dan pendidikan pemilih hari ini merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta berdiskusi tentang membangun kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi di Kabupaten Magetan,” terang perempuan yang pernah menjabat sebagai Anggota Pengawas Pemilu Trenggalek ini. Narasumber dari Institut Ahmad Dahlan, Dr. H. Ahmad Hudri, ST., MAP, menyampaikan bahwa setiap orang tidak boleh menghalangi orang lain untuk menggunakan hak pilihnya. “Jangan ada siapa pun yang melakukan tindakan menghalangi warga negara yang memiliki hak pilih untuk mendatangi TPS,” jelasnya. “Setiap orang yang sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dapat dikenai sanksi pidana,” lanjutnya. “Siklus Pemilu terdiri dari masa pra-pemilihan, pemilihan, dan pasca-pemilihan. Masa pra-pemilihan dimaknai sebagai tahapan persiapan oleh penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu, dengan melakukan pendidikan politik di antaranya,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Kota Probolinggo ini. (sgt)

Pilkada Serentak tahun 2024 Semakin Mendekat, KPU Kabupaten Magetan Gelar Rakor Penguatan Etikan dan Integritas Bagi PPK

KPU Kabupaten Magetan pastikan penyelenggara pilkada tingkat kecamatan jaga etika dan integritas selama tahapan Pilkada serentak. Ini dilakukan lewat Rapat Koordinasi Penguatan Etika dan Integritas Badan Adhoc Pemilihan Tahun 2024 di Kintamani Sarangan (18-19/10). Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Hukum dan Pengawasan, Istikah, ungkap pentingnya PPK pegang kode etik penyelenggara. “Penguatan etika dan integritas bagi penyelenggara pilkada dengan tetap memegang kode etik serta pakta integritas yang sudah ditandatangani oleh seluruh badan adhoc,” jelasnya. Narasumber Rapat Koordinasi dari Kejaksaan Negeri Magetan, Andi Sofyan, sampaikan alur penanganan pelanggaran kode etik. “Alur penanganan pelanggaran kode etik, kode perilaku, sumpah/janji, dan/atau pakta integritas berdasarkan hasil pengawasan internal, antara lain dilakukan rapat pleno yang dituangkan dalam berita acara. Bila tidak ada dugaan pelanggaran, proses dihentikan. Jika ada, dilakukan verifikasi dan klarifikasi, hasil verifikasi dituangkan ke berita acara, kemudian dilakukan rapat pleno. Bila tidak ditemukan dugaan pelanggaran, penanganan dihentikan dan disampaikan kepada PPK, PPS, KPPS yang bersangkutan. Jika ditemukan dugaan pelanggaran, dilakukan pemberhentian sementara dan dibentuk tim pemeriksa,” terang kasat intel Kejaksaan Magetan ini. Sementara itu, narasumber kedua, DR. Ahmad Hudri, sampaikan pentingnya PPK jaga azas penyelenggara pemilu. “Mandiri, Jujur, Adil, Kepastian hukum, Tertib, Kepentingan umum, Keterbukaan, Proposional, Profesional, Akuntabilitas, Efisiensi, dan Efektivitas merupakan 12 azas penyelenggara pemilu yang harus dipegang PPK. Bila disimpulkan, kedua belas azas ini menjadi satu, yaitu istikomah menjalankan azas tersebut,” terang pria yang pernah jadi Ketua KPU Kota Probolinggo ini. (sgt)

KPU Kabupaten Magetan Gelar Debat Pertama Pasangan Calon Bu[pa

KPU Kabupaten Magetan menggelar Debat Publik Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung PGRI Jalan Kemasan Magetan, Kamis (17/10). Acara ini disiarkan langsung melalui JTV dan live streaming YouTube KPU Kabupaten Magetan. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide, menyampaikan bahwa debat pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 diikuti oleh seluruh pasangan calon. Nomor Urut Satu (1) adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan Ir. Hergunadi, M.T. dan Dr. A. Basuki Babussalam, SH, M.H. Nomor Urut Dua (2) adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan H. Sujatno, SE.MM dan Ida Yuhana Ulfa, S.Pd., M.Pd. Nomor Urut Tiga (3). “Tema debat pertama hari ini adalah ‘Memajukan Magetan dengan Budaya yang Berdaya Saing Global,’ dengan subtema tentang investasi, pemerintahan, pendidikan, pariwisata, kebudayaan, dan kesejahteraan yang sudah dirumuskan oleh para panelis yang kami tunjuk,” jelas pria lulusan Universitas Airlangga ini. “Selain disaksikan langsung oleh perwakilan masyarakat yang kami undang, acara debat ini juga disaksikan di 18 Panitia Kecamatan dan 235 Panitia Pemungutan Suara se-Magetan. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dengan himbauan agar para pelajar se-Magetan bisa menyaksikan secara bersama-sama di sekolahnya masing-masing sebagai pendidikan politik bagi para pemilih pemula,” pungkasnya. (sgt)  

KPU Kabupaten Magetan Rangkul GMNI Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id -  KPU Kabupaten Magetan mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di wilayah Magetan bertempat di RM Harmada (13/10). Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda. “Pendidikan politik bagi generasi muda sangat penting dalam membangun pengetahuan politik, menumbuhkan kesadaran politik, serta meningkatkan partisipasi politik,” terangnya. Pria lulusan Airlangga ini menambahkan, “Kami berharap dari mahasiswa ini nanti, yang menjadi tonggak penggerak, sambung-menyambung untuk mensosialisasikan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024.” Ditambahkan oleh narasumber kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih, Gading Gamaputra, Wakil Direktur II Unesa 5 Magetan, bahwa pentingnya kepemimpinan perlu ditekankan serta menggunakan berbagai faktor dalam menilai calon pemimpin. “Menurut O'Leary (2001), ‘Kepemimpinan transformasional’ adalah gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seorang manajer bila ia ingin suatu kelompok melebarkan batas dan memiliki kinerja melampaui status quo, atau mencapai serangkaian sasaran organisasi yang sepenuhnya baru. Pentingnya kepemimpinan di antaranya adalah memberikan contoh tentang jenis perilaku yang diperlukan, bekerja secara kolaboratif, bekerja melintasi batas-batas kelembagaan, serta mampu mengartikulasikan dan mendapatkan komitmen terhadap visi arah organisasi,” terangnya. “Untuk memilih pemimpin berdasarkan indikator yang objektif seperti pertumbuhan ekonomi, janji politik, penegakan hukum, dan hak asasi manusia,” pungkasnya. (sgt)

KPU Kabupaten Magetan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bersama Muhammadiyah

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024 bersama Organisasi Masyarakat Muhammadiyah di RM Harmada, Senin (14/10). Anggota KPU Magetan, Ivan Tri Kumoro, dalam sambutannya berharap Pemuda Muhammadiyah turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan hak pilih di Pilkada 27 November 2024 serta berperan aktif dalam menangkal penyebaran berita hoaks. “Peran aktif Muhammadiyah sangat strategis dalam menangkal penyebaran berita hoaks dengan mencari sumber pemberitaan terpercaya seperti situs web dan media sosial kelembagaan,” terangnya. Anggota KPU Magetan, Istikah, menambahkan bahwa peran aktif masyarakat, seperti ormas Muhammadiyah, dalam Pilkada Serentak bisa dilakukan di berbagai lini. “Peran aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak tahun 2024 antara lain pengawasan pada setiap tahapan pemilihan, sosialisasi pemilihan, pendidikan politik bagi pemilih, survei atau jajak pendapat tentang pemilihan, serta penghitungan cepat hasil pemilihan,” terangnya. Perempuan yang pernah menjadi Anggota Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Trenggalek ini juga menegaskan bahwa “kontribusi Muhammadiyah dalam memberi sinar terang pada Pilkada Serentak ini sangat efektif dalam menciptakan Pilkada Magetan yang damai,” pungkasnya. (sgt)

KPU Kabupaten Magetan Ajak Pelajar SMA Negeri 1 Magetan Aktif Berpartisipasi pada Pilkada Serentak tahun 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan baru-baru ini menjadi narasumber dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di SMA Negeri 1 Magetan, Senin(14/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu dan demokrasi.  Melalui pemaparan yang interaktif, para siswa diajak untuk lebih memahami proses pemilihan umum, mulai dari tahapan, mekanisme, hingga pentingnya suara mereka sebagai generasi penerus. Dalam sesi tersebut, Anggota KPU Kabupaten Magetan Ivan Tri Kumoro menjelaskan berbagai aspek terkait pemilu, termasuk tata cara pendaftaran pemilih, pentingnya memilih secara bijak, serta dampak dari suara yang diberikan. "Partisipasi aktif dalam pemilu adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara. Suara kalian sangat menentukan masa depan bangsa,” ungkap Ivan. Ivan juga menekankan pentingnya memahami visi dan misi calon sebelum memberikan suara. “Memilih bukan hanya tentang siapa yang kita sukai, tetapi tentang memilih pemimpin yang memiliki komitmen untuk memajukan daerah dan negara,” imbuh pria kelahiran Cilacap ini. Penjelasan ini berhasil menggugah kesadaran siswa akan pentingnya memilih calon yang tepat berdasarkan pertimbangan yang matang. Keterlibatan KPU Kabupaten Magetan dalam kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Magetan diharapkan dapat membangun kesadaran politik di kalangan pelajar. “Edukasi politik harus dimulai sejak dini agar generasi muda siap menghadapi tantangan demokrasi di masa depan,” tutupnya. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi pemilih yang aktif dan bertanggung jawab. (br)