Berita Terkini

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan mengadakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan debat publik dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024, Sabtu (12/10) dengan mengundang panelis yang akan terlibat dalam debat.  Dalam rakor yang dilaksanakan di Media Center KPU Kabupaten Magetan, Ketua KPU Kabupaten Magetan Noviano Suyide menegaskan peran strategis debat publik dalam memberikan informasi kepada pemilih. "Debat ini akan menjadi platform bagi calon untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat," ungkapnya. Panelis yang diundang dalam debat adalah para ahli yang memiliki pengetahuan mendalam di berbagai macam bidang. Kehadiran panelis ini diharapkan dapat mendorong diskusi yang substansial, serta memberikan pertanyaan yang relevan kepada calon.  Dengan rapat koordinasi ini, KPU Kabupaten Magetan berkomitmen untuk menyelenggarakan debat publik yang berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan transparan, serta mendidik masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan persiapan yang baik, KPU optimis debat ini akan memberikan dampak positif bagi demokrasi di Kabupaten Magetan.  (br)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan mengadakan rapat kerja penggunaan aplikasi SIREKAP yang dihadiri oleh PPK Divisi Teknis dan Divisi Data, Sabtu (12/10). Acara ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan PPK dalam mengelola hasil pemungutan suara secara efisien.  “Dengan hadirnya aplikasi SIREKAP, diharapkan proses rekapitulasi data pemilihan menjadi lebih cepat dan akurat,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide. Dalam kesempatan tersebut, para narasumber menjelaskan secara rinci mengenai fitur-fitur aplikasi SIREKAP, termasuk cara input data, verifikasi, dan pengolahan data. Dengan pelatihan ini, PPK diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan tugas mereka, serta meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data. Selain itu, KPU Kabupaten Magetan juga menekankan pentingnya kolaborasi antar divisi untuk memastikan kelancaran proses pemilihan. Divisi Teknis dan Divisi Data diharapkan dapat bekerja sama dalam menangani setiap kendala yang muncul saat penggunaan aplikasi. (br)

Peran kehumasan tidak semata-mata hanya menjaga citra kelembagaan. Kehumasan juga harus mampu menyampaikan pesan yang efektif, sehingga mudah diterima, dipahami, dan mengedukasi masyarakat. Sadar akan pentingnya peran kehumasan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan (KPU Magetan) menghadirkan Panitia Pemilihan Kecamatan se-Magetan dalam kegiatan Sosialisasi Peran Media Sosial dalam Iklan Layanan Masyarakat dalam Rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Magetan pada Kamis di Aula Jalak Lawu KPU Magetan (10/10). Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, menyampaikan bahwa dalam waktu tahapan pilkada yang saling beririsan ini, PPK harus tetap mengoptimalkan distribusi informasi tahapan Pilkada Serentak, di antaranya melalui media sosial. “Pembuatan konten video kreatif yang menarik masyarakat Magetan, seperti ajakan menggunakan hak pilih dengan pendekatan kearifan lokal, untuk mengisi ruang media sosial kelembagaan menjelang Pilkada Serentak yang tinggal beberapa minggu lagi pelaksanaannya, perlu disiapkan,” terang pria alumni Universitas Airlangga ini. Ditambahkan oleh Anggota KPU Magetan Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih Parmas), Rhichy Kurnia Putra, bahwa tahapan-tahapan penting Pilkada informasinya harus terdistribusi dengan maksimal ke publik. “Masyarakat perlu mendapatkan informasi seputar pelaksanaan Pilkada dari sumber terpercaya, seperti informasi debat pertama yang akan digelar pada 17 Oktober yang akan disiarkan secara langsung di televisi. Pesan ini harus maksimal disampaikan ke masyarakat. Media sosial kelembagaan serta media sosial para penyelenggara perlu dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi terkait Pilkada Magetan. PPK harus mampu menyajikan informasi dengan kemasan menarik dan substansi pesannya mudah dipahami,” jelas pria yang berpengalaman di dunia broadcasting ini. “Kami meminta kontribusi pembuatan video dari PPK dan PPS dengan tetap menjaga prinsip-prinsip netralitas dalam pembuatan video iklan layanan masyarakat dengan sentuhan menarik dan pendekatan kearifan lokal,” pungkasnya. (sgt)

KPU Kabupaten Magetan menjadwalkan Debat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024. Debat pertama akan digelar pada 17 Oktober 2024, dilaksanakan di Gedung PGRI Magetan dan disiarkan secara langsung di televisi. Debat ini akan digelar sebanyak tiga kali dengan berbagai tema yang akan dibahas. Pada Kamis (10/10), KPU Magetan melakukan persiapan debat perdana dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Aula Jalak Lawu KPU Magetan. Anggota KPU Magetan, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan bahwa pihaknya mengundang pihak terkait untuk memastikan bahwa pelaksanaan debat perdana berjalan lancar. “Hari ini kami melakukan koordinasi teknis pelaksanaan debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan yang akan berlangsung pada 17 Oktober nanti, terkait hal-hal teknis seperti keamanan, publikasi, pengaturan panggung, format debat publik, serta hal-hal teknis lainnya. Kami koordinasikan dengan pihak terkait untuk mendapatkan masukan,” terangnya. “Termasuk masing-masing pasangan calon maksimal membawa total 50 orang, itu sudah disepakati,” tambahnya. (sgt)

Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Magetan telah ditetapkan sejumlah 530.630 pemilih pada 20 September kemarin. KPU Magetan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait, seperti universitas, pondok pesantren, rumah sakit, serta instansi terkait lainnya pada Selasa (08/10) di Aula Jalak Lawu KPU Magetan. Anggota KPU Magetan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nanik Yasiroh, menyampaikan bahwa KPU melakukan pelayanan bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, termasuk pemilih yang telah terdaftar dalam DPT. Namun, karena keadaan tertentu, pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain. “Beberapa kategori pemilih dalam Pilkada serentak di antaranya adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT), yaitu Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir yang telah diperbaiki oleh PPS, direkapitulasi oleh PPK, KPU Magetan, dan ditetapkan oleh KPU Magetan. Daftar Pemilih Pindahan (DPTb) adalah daftar yang berisi pemilih yang telah terdaftar dalam DPT, namun karena keadaan tertentu, pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain. Daftar Pemilih Tambahan (DPK) adalah daftar pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih dalam DPT, namun memenuhi syarat sebagai pemilih yang dilayani penggunaan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara,” terang perempuan alumni Brawijaya Malang ini.

50 hari lagi menuju Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. KPU Magetan terus melakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat. Pada hari Senin (07/10) di SMA Negeri 3 Magetan, KPU Magetan mengadakan program "KPU Magetan Goes To School" dengan menghadirkan perwakilan siswa dari SMA Negeri 3 Magetan, SMA Negeri 1 Plaosan, MA Ma’arif Hidayatul Mubtadiin, SMK Negeri 1 Poncol, MA Umdatul Falah, SMA Darul Ulum, MA Nurul Falah, MAN 3 Magetan, SMK YKP, dan MAN Ma’arif. Anggota KPU Magetan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ivan Tri Kumoro, menyampaikan bahwa pemilih pemula harus menjadi pemilih yang cerdas dengan memilih berdasarkan ketertarikan pada visi dan misi calon yang ditawarkan. “Pahami seluruh visi misi para calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024, pilih calon mana yang visi dan misinya sesuai dengan pilihan hati kita,” terang pria yang pernah menjabat Panwascam Barat ini. “Jadilah pemilih yang cerdas dengan memastikan kita sudah terdaftar sebagai pemilih melalui cekdptonline.kpu.go.id. Cari tahu syarat-syarat menjadi pemilih, ketahui rekam jejak para kandidat, aktif mengikuti perkembangan politik seperti pilkada, dan jangan golput,” tambahnya. Dari pihak sekolah, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Magetan, Dra. Riful Hamidah, M.Pd., dalam sambutannya berharap para perwakilan siswa menjadi contoh dengan berani memilih dan tidak golput. “Anak muda jangan golput, harus berani menentukan pilihan. Mari sebagai pemilih pemula aktif menggunakan hak pilih kita pada 27 November nanti serta aktif mengajak teman-teman dan keluarga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih,” jelasnya. (sgt)