Berita Terkini

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan baru-baru ini melaksanakan sosialisasi mengenai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, Jumat (16/8) bertempat di Hotel Bukit Bintang, Magetan. Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh pihak terkait, termasuk Forkopimda dan partai politik pengusung bacalon. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa semua pihak mematuhi ketentuan terbaru dan persiapan pemilihan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain membahas PKPU terbaru, KPU Kabupaten Magetan juga menggelar sesi khusus mengenai penyesuaian visi, misi, dan program bakal pasangan calon dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). "Penyesuaian ini penting agar visi dan misi calon pemimpin daerah selaras dengan arah dan prioritas pembangunan jangka panjang yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dengan adanya keselarasan ini, diharapkan program-program yang diusung oleh bapaslon dapat lebih efektif dalam menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan Magetan," ujar Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam proses pemilihan. "Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan semua pihak memahami dan mengikuti aturan yang ada, serta memastikan visi dan misi yang disampaikan bapaslon benar-benar relevan dengan RPJPD," ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa penyesuaian ini akan memudahkan masyarakat dalam menilai keseriusan dan komitmen bapaslon dalam mewujudkan pembangunan daerah. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Magetan yakni Moh Andy Sofyan, Rohmat Hidayat dari Dinkes Magetan, dan Elmy Kurniarto Widodo dari Bappeda Litbang Magetan. Dengan sosialisasi ini, diharapkan proses pemilihan bupati dan wakil bupati Magetan tahun 2024 akan berlangsung lebih lancar, adil, dan sesuai dengan harapan masyarakat. KPU Kabupaten Magetan juga mengingatkan semua calon dan pihak terkait untuk terus mengikuti perkembangan dan informasi terbaru guna kelancaran pemilihan yang demokratis dan transparan. (br)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen organisasi masyarakat bersama Jamaah Yasinan Masjid At-Taqwa Desa Turus, Kecamatan Poncol, di RM Wapoku, Plaosan, Magetan, dengan tema “Peran Penting Perempuan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024,” Kamis (15/8). Hadir sebagai narasumber mantan Anggota KPU Magetan periode 2014-2019, Marsono dan Edi Wiyono.  Dalam pemaparan materi mengenai peran perempuan dalam pilkada serentak, Marsono mengajak perempuan untuk terus melakukan upaya mendorong partisipasi perempuan dalam berpolitik, dimulai dari keluarga.  “Dimulai dari pendidikan terhadap keluarga, memberikan pemahaman bahwa perempuan berkiprah dan berpartisipasi dalam politik adalah salah satu bagian penting dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara. Perempuan didorong untuk mengikuti kegiatan organisasi sejak dini, serta terus melakukan advokasi agar kaum perempuan tertarik untuk berpartisipasi dalam dunia politik,” ujar Ustad humoris ini. Ditambahkan oleh narasumber Edi Wiyono terkait fakta perempuan dalam pilkada, “Beberapa fakta mengenai perempuan dalam pilkada antara lain jumlah pemilih yang lebih tinggi serta partisipasi perempuan yang meningkat,” ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Pengawas Pemilu Ponorogo ini. “Pelibatan perempuan dalam politik sejalan dengan amanat konstitusi UUD 1945 bahwa setiap warga negara, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki hak yang sama dan kesetaraan untuk ikut serta dalam pemerintahan,” pungkasnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini, berharap perempuan Magetan mampu menularkan semarak Pilgub Jatim dengan semangat kegembiraan.  “Tagline Pilgub Jatim 2024 ‘Seneng Bareng’ menyampaikan substansi pesan bahwa peran perempuan menciptakan nuansa gembira dalam Pilgub pada 27 November nanti, dan diharapkan efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” terang perempuan kelahiran Magetan dan alumni Universitas Indonesia ini. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Menjelang 104 hari menuju Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, KPU Kabupaten Magetan terus melakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat. Hari ini, Kamis (15/8), di SMA Negeri 1 Sukomoro, KPU Kabupaten Magetan Goes to School menghadirkan perwakilan siswa dari 17 sekolah di wilayah Kecamatan Sukomoro, Kartoharjo, Maospati, Karangrejo, Karas, dan Barat. Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan bahwa tingginya angka pemilih muda di Kabupaten Magetan, termasuk pemilih pemula, menjadi perhatian khusus KPU Kabupaten Magetan.  “Pemilih pemula dengan angka yang tinggi menjadi fokus kami untuk memberikan pendidikan politik pada para siswa di kegiatan KPU Magetan Goes to School. Hari ini kami mulai dari SMA 1  Sukomoro dengan menghadirkan perwakilan siswa dari beberapa sekolah sekitar. Setelah ini, agenda kami akan menyisir ke beberapa sekolah lainnya,” terang pria yang lama berkecimpung di dunia broadcasting ini. “Para pemilih pemula penting diberikan pemahaman tentang tata negara dalam pendidikan politik, bagaimana memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, menciptakan pemilu yang adil dan berintegritas, serta mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien. KPU Goes to School ini juga kami simulasikan dengan kegiatan di tempat pemungutan suara (TPS). Harapannya, siswa mampu melaksanakan langsung proses pemungutan suara di TPS dan memahami alur proses pemilihan secara utuh,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukomoro, Suratno, berharap siswa memahami betul proses pemilu sehingga kelak mampu berkontribusi nyata di masyarakat. “Pemuda adalah penentu arah demokrasi ke depan. Gunakanlah hak pilih sesuai dengan kehendak, harapan, dan hati nurani kita tanpa paksaan. Tentunya, juga memiliki kemampuan untuk berperan aktif di masyarakat saat Pilkada nanti,” harapnya. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Untuk memastikan distribusi informasi terkait Pilkada Serentak 2024 kepada masyarakat berjalan maksimal, KPU Kabupaten Magetan menggelar rapat koordinasi peningkatan partisipasi masyarakat bersama Panitia Pemilihan Kecamatan di Aula Jalak Lawu KPU Kabupaten Magetan pada Rabu (14/8). Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Hukum dan Pengawasan, Istikah, berharap seluruh penyelenggara pemilu memahami bahwa kebutuhan masyarakat akan informasi pemilu sangat tinggi. “Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, selain melibatkan kerja substantif dan administrasi, juga dituntut untuk melaksanakan publikasi yang baik agar kebutuhan masyarakat terkait informasi kepemiluan dapat tercukupi dengan baik,” terang perempuan berpostur tinggi yang pernah menjadi Anggota Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Trenggalek ini. “Untuk menangkal berita hoaks yang beredar, memastikan seluruh tahapan Pilkada terpublikasikan kepada masyarakat menjadi bagian dari tugas lembaga ad hoc seperti PPK dan PPS,” tambahnya. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Rhichy Kurnia Putra, memastikan bahwa target partisipasi pemilih dalam Pilkada pada 27 November nanti dapat meningkat dan memenuhi target yang telah ditentukan. “Beberapa agenda sosialisasi di bulan Agustus ini harus dimaksimalkan, mengingat kegiatan yang melibatkan masyarakat di bulan Agustus sangat massif. Ini harus ditangkap oleh seluruh penyelenggara pemilu untuk memanfaatkan momen sosialisasi,” terang pria yang pernah menjadi Relawan Demokrasi di Jember ini. “Kirab Maskot Pilkada Serentak di KPU Kabupaten Magetan pada awal September merupakan ajang sosialisasi yang publikasinya harus kita maksimalkan kepada masyarakat. Kami juga akan segera melaksanakan program KPU Goes to School di beberapa sekolah untuk menyasar pemilih pemula,” tambahnya. “Publikasi tahapan Pilkada di media sosial kelembagaan harus terus diperbarui dengan melakukan share, like, dan memberikan komentar positif untuk menjaga algoritma serta menampilkan konten yang menarik,” pungkasnya. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Terus lakukan langkah untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Magetan menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih bersama perwakilan guru di Aula Jalak Lawu KPU Kabupaten Magetan pada Selasa (13/8). Anggota KPU Kabupaten Magetan, Rhichy Kurnia Putra, menyampaikan bahwa pendidikan politik di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang aktif dan partisipatif. "Guru sebagai pengajar memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan materi politik kepada siswa. Peran guru meliputi penyediaan pengetahuan dasar, pembangunan keterampilan berpikir kritis, mendorong partisipasi aktif, serta mengajarkan nilai-nilai demokrasi," terang pria alumni Universitas Jember ini. "Partisipasi guru menjadi salah satu indikator penting bagi keberhasilan pemilihan. Semakin tinggi tingkat partisipasi guru, maka legitimasi pemilihan akan secara otomatis menjadi baik. Partisipasi merupakan respon pengakuan terhadap penyelenggara pemilihan maupun kontestan," jelas mantan penyiar radio ini. "Untuk upaya peningkatan partisipasi pemilih, kami akan melakukan roadshow ke beberapa sekolah untuk mensosialisasikan tahapan Pilkada Serentak 2024," pungkasnya. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menghadiri Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Kota Blitar pada Senin (12/8) merupakan wahana sosialisasi dan pendidikan pemilih guna peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November mendatang. Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Nur Salam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPU dihadapkan pada tantangan untuk menyukseskan dua agenda besar Pilkada. “KPU Jawa Timur dihadapkan pada tantangan untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota secara bersamaan. Untuk itu, KPU Provinsi Jawa Timur mengusung tagline Pilgub Jatim 'Seneng Bareng'. Nuansa Pilkada harus membahagiakan semua pemilih,” terang pria berkacamata yang pernah menjadi wartawan TV One ini. “Kirab Maskot harus mampu menyapa seluruh elemen masyarakat menuju kesadaran peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Seluruh tahapan Pilkada harus tersosialisasikan dengan semangat 'seneng bareng'. Temukan format sosialisasi yang menggembirakan sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah,” pungkasnya. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Magetan, Nanik Yasiroh, yang berkesempatan hadir dalam serah terima Kirab Maskot antara KPU Kabupaten Tulungagung dan KPU Kota Blitar, menyampaikan bahwa kegiatan kirab maskot sebagai upaya sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat akan digelar di Kabupaten Magetan pada awal September ini. “Magetan akan melaksanakan kirab maskot mulai 7 September nanti, yang rencananya bertempat di Alun-Alun Magetan. Kami berharap antusiasme masyarakat Magetan dalam turut mensukseskan Pilkada Serentak, termasuk kirab maskot nanti,” terang perempuan alumni Hukum Brawijaya ini. (sgt)