Berita Terkini

Masuki Usia Pemilih Pemula, KPU Kabupaten Magetan Sosialisasikan Pemilu 2024 kepada Pelajar SMAN 3 Magetan

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemilih pemula dalam pesta demokrasi, KPU Kabupaten Magetan bersinergi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sidorejo, menggelar sosialisasi pendidikan pemilih yang ditujukan khusus kepada segmen pemilih pemula, Rabu (7/2). Kegiatan ini diadakan di Edisan Cafe, Sidorejo dengan menghadirkan peserta dari kalangan pelajar SMAN 3 Magetan. "Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya suara dalam demokrasi, serta bagaimana proses pemilihan umum dilaksanakan di Indonesia. Peserta diajak untuk lebih mengenal fungsi dan peran KPU, serta tata cara pemungutan suara yang baik dan benar. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, pemilih pemula dapat memiliki dasar pengetahuan yang solid tentang demokrasi dan pemilu, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam setiap event pemilu yang akan datang," ungkap Ketua PPK Sidorejo, Abdul Aziz. Sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, dimana para pelajar menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar pemilu. Melalui interaksi ini, KPU dan PPK Sidorejo berharap dapat membangun kesadaran dan memotivasi para pemilih pemula untuk tidak hanya sekedar menggunakan hak pilih mereka, tapi juga untuk memilih dengan bijak.  Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian upaya KPU Kabupaten Magetan dalam memastikan pemilu yang inklusif dan partisipatif, khususnya di kalangan pemilih pemula. (br)

Optimalisasi Penggunaan Media Sosial sebagai Alat untuk Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi dalam Pemilu 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Dalam upaya meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024, KPU Kabupaten Magetan bersinergi dengan PPK Takeran menggelar sosialisasi pendidikan pemilih untuk pelajar SMK dan MAN sederajat di wilayah Takeran, Rabu (7/2).  Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka tentang proses pemilu, tetapi juga mengajarkan cara optimalisasi penggunaan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pemilu. Acara yang diadakan di Aula Kantor Kelurahan Takeran ini mengundang pelajar dari berbagai sekolah. Melalui sesi interaktif, para pelajar diajak untuk memahami lebih dalam tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta bagaimana pemilu berperan penting dalam menentukan arah dan masa depan negara. "Lebih dari itu, mereka juga diberikan pelatihan tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan efektif untuk menyebarkan informasi pemilu yang akurat," ungkap Ketua PPK Takeran, Mahmud. Adapun narasumber pada sosialisasi kali ini membagikan teknik dan strategi dalam membuat konten yang menarik sekaligus edukatif, dengan harapan para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi teman-teman dan keluarga mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pemilu.  Melalui sosialisasi ini, KPU Kabupaten Magetan berharap bisa membangun generasi pemilih muda yang tidak hanya cerdas secara politik tetapi juga aktif dalam menggunakan suara mereka untuk masa depan demokrasi Indonesia. (br)

Capacity Building Guna Bangun Generasi Muda Cerdas Secara Politik pada Pemilu 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan pemuda menjelang hari-H Pemilu 2024, KPU Kabupaten Magetan berkolaborasi dengan PPK Ngariboyo menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih yang berfokus pada anggota Karang Taruna di Kecamatan Ngariboyo, Selasa (7/1). "Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pemuda tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, sekaligus meningkatkan kapasitas mereka sebagai agen perubahan sosial yang berkontribusi pada penyelenggaraan pemilu yang adil dan transparan," ungkap Ketua PPK Ngariboyo, Muhammad Hanifudin. Sosialisasi ini diadakan di Pendopo Kecamatan Ngariboyo dan dihadiri oleh puluhan anggota Karang Taruna dari berbagai desa. Dalam sesi ini, para peserta diberikan materi mengenai tata cara pemilihan umum, pentingnya pemilihan umum sebagai pilar demokrasi, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam proses tersebut. Selain itu, terdapat juga sesi pelatihan keterampilan kepemimpinan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan anggota Karang Taruna dalam mengorganisir kegiatan sosial yang mendukung pemilu. Diharapkan melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin muda dari Ngariboyo yang siap berkontribusi pada proses demokrasi dan pembangunan nasional. (br)

Peran Aktif Perempuan Sukseskan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Magetan

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menyisir pemilih potensial di Kabupaten Magetan, Selasa (6/2) dengan melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bersama PPK Sukomoro dengan  menghadirkan segmen perempuan dan pemuda diantaranya Muslimat Nahdlatul Ulama dan Ansor di Balai Desa Bibis, Sukomoro.   Ketua PPK Sukomoro Kholid Rifai berharap Muslimat dan Ansor Sukomoro paham proses pemilu serentak 2024. “Siapa saja peserta pemilu, berapa jumlah surat suara yang akan didapatkan di TPS tentu harus dipahami oleh pemilih, sosialisasi ini menjadi ikhtiar Kami meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sukomoro datang ke TPS pada 14 februari nanti,”Terangnya dalam sambutan. Anggota PPK Sukomoro Eny Purwanti menyampaikan terkait Jumlah Pemilih Perempuan dalam Pemilu Serentak 2024 di Magetan lebih besar dari jumlah pemilih laki laki. “Dalam prosentase pemilih perempuan di Kabupaten Magetan diangka 51 persen , ini maknanya lebih besar dari pemilih laki laki, Data Pemilih 2024 di Magetan Perempuan sejumlah 275.155, laki laki sejumlah 263.722, angka ini tentu juga harus berbanding dengan penggunaan hak pilih perempuan di TPS nanti,”Ujar perempuan asal desa Tamanan ini. “Peran Perempuan dalam ikut aktif menjadi Penyelenggara Pemilu sudah Nampak kwantitas jumlahnya, kedepan peningkatan kwalitas peran perempuan tentu tidak hanya sebagai bagian penyelenggara pemilu, namun juga sebagai peserta pemilu,Imbuhnya. Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih ini juga menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan untuk menyuplai informasi bagi Para Penyelenggara Pemilu serta Pemilih dalam rangka menjaga kesehatan ditengah ritme kegiatan Tahapan Pemilu yang padat.(sgt).

KPU Kabupaten Magetan bersama Stakeholder di Kecamatan Kawedanan Bangun Komitmen Sukseskan Pemilu 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan bersama PPK Kecamatan Kawedanan menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang melibatkan berbagai stakeholder di Kecamatan Kawedanan, Selasa (6/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, khususnya menjelang Pemilu 2024.  Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), Kepala Desa/Kelurahan se-Kecamatan Kawedanan, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kawedanan, Kepala Sekolah, serta pelajar SMA/SMK sederajat dan anggota Karang Taruna di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Ketua PPK Kawedanan Fahri Husaini menekankan pentingnya edukasi pemilih sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam setiap tahapan pemilu. "Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih. Ini merupakan langkah penting dalam membangun demokrasi yang lebih kuat dan partisipatif," ujarnya. Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan berbagai materi, mulai dari pengenalan sistem pemilu di Indonesia, tata cara pemungutan suara, hingga pentingnya memilih secara bijak dan bertanggung jawab. Para peserta juga diajak untuk aktif berdiskusi dan bertanya seputar proses pemilu, termasuk cara untuk menghindari dan melaporkan praktik politik uang serta pelanggaran pemilu lainnya.  Anggota PPK Kawedanan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Richo Yuger mengatakan sosialisasi pendidikan pemilih ini mendapat respons positif dari para peserta, seperti dari kalangan pelajar. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali pelajar dengan pengetahuan tentang demokrasi dan pemilu. Kami berharap, melalui edukasi ini, para pelajar dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, yang akan berkontribusi pada terciptanya pemilu yang jujur dan adil," pesannya. (br)

Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang Inovatif, Ajak Pemilih Pemula Aktif dalam Pemilu 2024

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu yang akan datang, KPU Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Panekan mengadakan sebuah acara sosialisasi pendidikan pemilih yang inovatif, Selasa (7/2). Acara ini mengundang siswi dari SMK Muhammadiyah Panekan dan MAN 3 Magetan, dengan tujuan tidak hanya mengedukasi tentang pentingnya hak pilih tetapi juga untuk mengasah kreativitas mereka melalui kegiatan handcraft. Kegiatan yang berlangsung di Kang Ethes, Panekan ini diisi dengan berbagai sesi menarik, mulai dari penjelasan tentang proses pemilihan umum, pentingnya partisipasi pemilih muda, hingga workshop membuat handcraft. Para siswi diajak untuk membuat berbagai karya kreatif yang mengusung tema demokrasi dan pemilu. Ketua PPK Panekan, Suwono, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memotivasi siswi untuk aktif berpartisipasi dalam setiap proses demokrasi. "Kami berharap, melalui sosialisasi dan kegiatan kreatif ini, para pemilih muda, khususnya siswi SMK dan MAN di Panekan, menjadi lebih paham dan tertarik untuk terlibat aktif dalam pemilu. Ini adalah investasi kita bersama untuk masa depan demokrasi yang lebih baik," ujarnya. Sementara itu, para peserta merasa antusias dengan konsep unik yang disajikan dalam sosialisasi kali ini. Salah satu siswi SMK mengungkapkan, "Saya tidak pernah membayangkan belajar tentang pemilu bisa seinteraktif dan sesenang ini. Membuat handcraft sambil belajar tentang pentingnya menggunakan hak pilih kita benar-benar pengalaman yang berharga." Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih muda tentang pentingnya pemilu, tetapi juga memperkuat ekspresi kreatif mereka dalam mendukung proses demokrasi. (br)