Berita Terkini

Grafik Pemilih Baru Meningkat Tajam di DPB Bulan November 2021

kab-magetan.kpu.go.id - Terjadi peningkatan tajam pada jumlah Pemilih Baru pada pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan periode bulan November 2021 yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mageta, Senin (29/11). Rapat Rekapitulasi DPB yang diselenggarakan di Aula Jalak Lawu KPU Kabupaten Magetan ini dihadiri oleh seluruh Anggota KPU Kabupaten Magetan dan jajaran kesekretariatan yang meliputi Sekretaris, Kepala Subbagian dan Sub Koordinator KPU Kabupaten Magetan. Rekapitulasi ini diselenggarakan beberapa saat setelah upacara peringatan HUT KORPRI ke-50. Tercatat, terdapat 325 pemilih baru yang ada di DPB bulan November, jauh lebih banyak daripada bulan Oktober yang hanya mencapai 145 pemilih baru. Sedangkan untuk keseluruhan, Nanik Yasiroh selaku Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan menyampaikan bahwa DPB bulan November mencapai 532.913 pemilih yang terdiri dari 257.357 pemilih laki-laki dan 275.556 pemilih perempuan. Dari Jumlah tersebut juga disampaikan bahwa terdapat 188 masuk dalam kategori TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Nanik Yasiroh menegaskan bahwa KPU Kabupaten Magetan secara rutin memutakhirkan DPB setiap bulannya. “DPB ini akan selalu kami update setiap bulannya demi menjaga kevalidan dan keabsahannya. Ditambah dengan kehadiran aplikasi SIDAB kami harapkan dapat memudahkan proses pengumpulan data dalam DPB ini. Hal ini demi mematangkan persiapan kita menyambut Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 mendatang.” Jelas Nanik Yasiroh.

Peringati HUT KORPRI Ke-50, KPU Magetan Komitmen Tingkatkan Kinerja dan Kualitas Pelayanan Publik

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan memperingati hari ulang tahun KORPRI yang ke-50 dengan menyelenggarakan upacara di halaman kantor KPU Kabupaten Magetan, Senin (29/11). Upacara peringatan HUT KORPRI ke-50 ini diikuti oleh seluruh pegawai yang ada di KPU Kabupaten Magetan dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin. Peringatan HUT KORPRI ke-50 ini mengusung tema “ASN Bersatu, KORPRI Tangguh dan Indonesia Tumbuh”. Dalam pidatonya, Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin menuturkan tujuan dari peringatan HUT KORPRI ke-50 ini adalah untuk memantapkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat persatuan bangsa, memantapkan netralitas seluruh anggota, dan meningkatkan semangat profesionalitas seluruh ASN. Selain itu, ia juga mengajak agar anggota KORPRI khususnya di lingkup KPU Kabupaten Magetan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik. “Kami harapkan anggota KORPRI dapat meningkatkan kontribusi dan upayanya untuk memajukan masyarakat dan negara terutama disaat pandemi saat ini, sehingga kita dapat meneruskan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat.” Tutupnya.

KPU Kabupaten Magetan Ikuti Webinar Sesi III Bahas Strategi Membangun Super Apps untuk Pemilu 2024

kab-magetan.kpu.go.id – KPU Kabupaten Magetan mengikutiWebinar Sesi III yang diselenggarakan oleh KPU RI secara daring, Jumat (26/11). Webinar seri III ini mengusung tema “Strategi Membangun Super Apps untuk Pemilu 2024” dengan menghadirkan 2 narasumber yakni Andri Qiantori, Tribe Leader Caccination and Pedulilindungi, dan Yudistira Dwi W.A., Pakar Teknologi dan Informasi. Ketua KPU RI, Ilham Saputra dalam sambutannya menuturkan bahwa KPU RI telah berupaya membuat inovasi di bidang teknologi dalam memudahkan pekerjaan penyelenggara Pemilu dalam proses tahapan. “Tentukami di pusat sedang berupaya semaksimal mungkin membuat rancangan-rancangan tentang bagaimana kita menjalankan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 yang akan datang, bagaimana aplikasi-aplikasi yang dapat mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Indonesia. Idealnya aplikasi tersebut dapat memudahkan kita dalam bekerja pekerjaan kita lebih efisien dan efektif.” Jelasnya. Narasumber pertama, Andri Qiantor dalam materinya menuturkan bahwa membangun super app bagi KPU bukanlah sebuah kemustahilan. “Hal ini merupakan tantangan yang luar biasa tetapi bukan tidak mungkin.” Ia memberikan penjelasan bahwa aplikasi yang ingin dibangun oleh KPU sebaiknya harus memiliki beberapa aspek penting seperti memiliki product vision, strategi yang cukup spesifik, tidak ragu untuk men-takedown service yang tidak relevan lagi, dan sangat memperhatikan aspek security. Yudistira Dwi W.A sebagai narasumber kedua menjelaskan faktor sukses suatu aplikasi menjadi super app ialah memiliki sejumlah layanan yang dibutuhkan oleh calon pengguna, memiliki prosedur KYC (Know Your Customer) yang terpercaya, memiliki hubungan yang kuat dan baik dengan masyarakat dan regulator, dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah. Kesenjangan infrastruktur khususnya internet dan kesenjangan literasi digital antara KPU Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang ada di beberapa daerah terpencil juga merupakan sebuah tantangan yang perlu dihadapi dan diperbaiki. Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab antara narasumber dengan beberapa penanya dari KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin menegaskan bahwa KPU Kabupaten Magetan akan selalu mendukung inovasi di bidang teknologi yang dicetuskan oleh KPU RI dan berupaya pula untuk membantu memberikan inovasi-inovasi lainnya. “Kami akan selalu mendukung inovasi yang dicetuskan oleh KPU RI karena ini demi kebaikan dan kelancaran kinerja KPU seluruh Indonesia. Dari kaami juga siap membantu dalam memberikan ide-ide lainnya seperti kemarin kita melaunching SIDAB yang mana pada dasarnya hal ini kami lakukan demi mendukung lancarnya pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mendatang.” Jelasnya.

KPU Kabupaten Magetan Ikuti Sharing Experience Sesi-3 Penggunaan Sirekap Pada Pemilihan Tahun 2020

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan mengikuti rapat koordinasi seri-3 sharing experience penggunaan Sirekap pada Pemilihan tahun 2020 secara daring, Rabu (24/11). Sharing experience sesi ketiga ini diikuti oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sesi kali ini menghadirkan 3 narasumber yakni dari KPU Kabupaten Gowa, KPU Kabupaten Tabanan, dan KPU Kabupaten Indramayu. Anggota KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dalam sambutannya menerangkan bahwa sharing experince ini diharapkan dapat bermanfaat bagi persiapan menjelang Pemilu dan Pemilihan tahun 2024. “Dari pengalaman yang dialami KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota yang telah menggunakan Sirekap ini diharapkan bisa menjadi evaluasi agar kedepannya kita tahun apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan dalam menggunakan Sirekap pada Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.” Jelasnya. KPU Kabupaten Gowa sebagai narasumber pertama menjelaskan bahwa salah satu kendala dalam penggunaan Sirekap adalah terdapat 8 kecamatan yang memiliki jaringan internet yang sulit. Sebagai solusi, mereka membuat pemetaan daerah yang memiliki jaringan internet yang kuat untuk membantu dalam penggunaan Sirekap. Hal lain yang dilakukan KPU Kabupaten Gowa dalam penggunaan Sirekap ialah berkoordinasi dengan Bawaslu supaya langkah-langkah yang diambil dapat diketahui oleh Pengawas. Mereka juga melibatkan saksi dan Bawaslu dalam titik upload Sirekap agar tidak ada kecurigaan dan bisa dipertanggungjawabkan. Berbeda dengan KPU Kabupaten Gowa, narasumber kedua yakni KPU Kabupaten Tabanan menuturkan bahwa di Kabupaten Tabanan tidak ditemui permasalahan jaringan internet. Ini dikarenakan adanya Desa Adat yang memiliki jaringan internet yang baik hasil bantuan dari Provinsi Bali dan siap membantu apabila terdapat kendala jaringan yang dialami oleh penyelenggara. Beberapa kendala yang dialami yakni kurangnya anggaran pengadaan simulasi penggunaan Sirekap dan juga proses aktivasi yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Menanggulangi permasalahan tersebut, KPU Kabupaten Tabanan berkoordinasi dengan operator Sirekap Provinsi dan Pusat agar permasalahan-permasalahm tersebut dapat terselesaikan. Narasumber ketiga, KPU Kabupaten Indramayu menuturkan beberapa kendala dalam menggunakan Sirekap diantaranya adalah aktivasi Sirekap yang tidak mudah, penggunaan Telegram yang masih asing, hingga perangkat yang masih standar. Menanggapi kendala tersebut, KPU Kabupaten Indramayu melakukan beberapa hal sebagai solusi seperti melakukan bimtek langsung kepada seluruh TPS dan membangun kepercayaan KPPS dalam hal menginstall aplikasi Sirekap oleh KPU Kabupaten Indramayu. Setelah ketiga narasumber telah selesai menyampaikan pengalaman mereka selama menggunakan Sirekap, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta sharing experience kali ini. Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Magetan, Istikah menuturkan bahwa sharing experience kali ini memberikan banyak pengetahuan dalam hal penggunaan Sirekap. “Dalam sharing experience kali ini kita tahu kendala dan permasalahan apa yang dialami oleh KPU hingga tingkat bawah dalam pengaplikasian Sirekap ini sehingga kedepannya kita bisa mempersiapkan lebih matang lagi penggunaan Sirekap ini pada Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.” Jelasnya.

PERINGATI HUT KE-50 KORPRI, KPU KABUPATEN MAGETAN BAGIKAN MASKER DAN HANDSANITIZER KE MASYARAKAT MAGETAN

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan turun ke jalan bagikan masker dan handsanitizer gratis kepada masyarakat Magetan dalam rangka memperingati HUT ke-50 Korpri, Selasa (23/11). Acara bakti sosial ini melibatkan seluruh elemen yang ada di KPU Kabupaten Magetan, mulai dari Komisioner, Sekretaris, Kasubag/Subkoordinator hingga staf. Kegiatan yang dimulai pada pukul 7.30 WIB ini mengambil tempat di perempatan Pasar Sayur, Sukowinangun, Magetan dengan membagi tim menjadi 4 yang bertugas membagikan masker dan handsanitizer kepada pengendara maupun masyarakat di sekitar/yang melewati daerah tersebut. Selain membagikan masker dan handsanitizer, KPU Kabupaten Magetan juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker pada saat berkegiatan khususnya pada saat diluar, serta menggunakan handsanitizer atau mencuci tangan. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin berharap bakti sosial hari ini dapat membantu Kabupaten Magetan dalam upaya melawan Covid-19. “Memang saat ini Kabupaten Magetan sudah masuk dalam level 2 dan kasus positif juga tidak bertambah. Namun kita harus tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Magetan. Semoga dengan diadakannya bakti sosial ini juga dapat meningkatkan aware masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19 demi Kabupaten Magetan yang sehat.” Jelas.  

Tekankan Lebih Bijak dan Berhati-hati Dalam Menggunakan Sosial Media

kab-magetan.kpu.go.id - Anjuran untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan sosial media menjadi pokok bahasan dalam apel pagi KPU Kabupaten Magetan, Senin (22/11). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Suprapto yang menjadi pembina apel pada kesempatan kali ini. Ia berpesan kepada seluruh pegawai yang ada di KPU Kabupaten Magetan untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media masing-masing di kehidupan sehari-hari, dikarenakan maraknya penyebaran isu hoaks maupun SARA yang ada di sosial media. “Harapannya kita dapat memberikan contoh dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya hoaks dan SARA serta bagaimana cara untuk menangkalnya karena sangat memprihatinkan apalagi menjelang Pemilu dan Pemilihan mendatang.” Ujarnya. Ia juga berpesan untuk lebih memberikan pengamanan yang ekstra dalam melindungi akun sosial media masing-masing, khususnya dengan cara memberikan password yang rumit dan tidak mudah ditebak dan dibobol oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. “Password sosial media juga sangat penting untuk diperhatikan agar tidak mudah dibobol. Ini karena kita sebagai penyelenggara Pemilu akan sangat rawan nantinya untuk dibobol dan dibuat isu-isu yang tidak benar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.” Jelasnya.