Berita Terkini

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan melaksanakan giat apel pagi pada Senin, (13/10) di halaman depan kantor KPU Kabupaten Magetan. Apel pagi yang menjadi agenda rutin setiap awal pekan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Ervan Rifai, dan diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat serta staf KPU Kabupaten Magetan. Dalam arahannya, Sekretaris Ervan Rifai menyampaikan beberapa pembaruan terkait kegiatan KPU selama pekan ini. Salah satu kegiatan utama yang menjadi fokus adalah pelaksanaan Coktas (Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih) di seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan seluruh jajaran KPU Kabupaten Magetan, baik di tingkat sekretariat maupun panitia di lapangan. "Kepada Subbagian Rendatin agar segera menyiapkan segala hal yang diperlukan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, saya menekankan pentingnya penyampaian teknis pelaksanaan Coktas kepada seluruh jajaran, serta mendorong agar komunikasi dengan Divisi Rendatin terus dijaga untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai jadwal," ungkap Ervan Rifai. Pada kesempatan itu, Sekretaris KPU Kabupaten Magetan juga menyampaikan ucapan selamat kepada enam PPPK tahun 2024 periode II yang telah melaksanakan Panggilan Melaksanakan Tugas. Mengutip pesan dari Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno, ia mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. (br)

Suasana pagi di SMP Negeri 1 Plaosan tampak berbeda dari biasanya. Pemilihan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dikemas menarik dengan sentuhan kental kirab budaya menjelang penggunaan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hadir Anggota KPU Kabupaten Magetan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Rhichy Kurnia Putra, Rabu (08/10), memberikan pembekalan dan pendampingan dalam Pilketos. “Suasana Pilketos SMPN 1 Plaosan sangat menggembirakan. Seperti inilah demokrasi harus diciptakan. Kompetisi dilakukan dengan sehat, tidak perlu para calon melakukan kampanye hitam dengan menjatuhkan calon lainnya. Adu visi dan misi supaya pemilih menggunakan hak pilihnya dengan pertimbangan gagasan calon,” terangnya. “Pemuda yang mau melek demokrasi, menariknya, situasi gembira di TPS dilengkapi dengan sentuhan kebudayaan,” imbuhnya. Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Plaosan, Esti Nurhayati, berharap dengan pendampingan Pilketos dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan, para pelajar mampu melatih diri berkompetisi secara sehat, berorganisasi, dan pandai berkomunikasi dengan terlatih. “Semua pelajar harus mulai belajar berdemokrasi sejak dini, menggunakan hak pilih dengan baik, melatih berorganisasi dan berkomunikasi. Pilketos harus dimanfaatkan untuk melatih kemampuan itu,” harapnya. (sgt)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan kembali menggelar apel rutin pada Senin (6/10) yang diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan staf. Dalam apel kali ini, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Rhichy Kurnia Putra, bertindak sebagai pembina apel.  Dalam arahannya, Rhichy menekankan pentingnya menjaga semangat integritas dan gotong royong dalam setiap langkah kerja. “Selalu saya ingatkan tetantang pentingnya enjaga integritas karna hal ini adalah tentang bagaimana kita menjaga kepercayaan masyarakat melalui kerja yang transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya di hadapan peserta apel.  Selain itu, Rhichy juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antardivisi. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan tugas tidak dapat dicapai secara individual. “Gotong royong adalah kekuatan utama kita. Dengan saling mendukung, kita bisa menyelesaikan tantangan seberat apa pun,” tuturnya. Ia mendorong seluruh pegawai untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi agar setiap kegiatan berjalan efektif dan efisien. Mengakhiri arahannya, Rhichy berharap agar semangat integritas dan gotong royong terus menjadi budaya kerja di lingkungan KPU Kabupaten Magetan. Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai tersebut harus selalu dipegang teguh dalam melayani masyarakat. “Kita bukan hanya bekerja untuk menyelesaikan tugas, tapi juga untuk menjaga marwah lembaga dan kepercayaan publik,” pungkasnya. (br)

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan menetapkan sejumlah 542.400 pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, Kamis (02/10). Rapat Pleno Terbuka dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide. Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan, Nanik Yasiroh, menyampaikan tujuan PDPB di antaranya memelihara dan memperbarui DPT Pemilu dan/atau Pemilihan terakhir secara berkelanjutan serta untuk penyusunan DPT pada Pemilu dan/atau Pemilihan berikutnya dengan tetap menjunjung prinsip perlindungan data pribadi, serta menyediakan data dan informasi pemilih berskala nasional mengenai data pemilih secara komprehensif, akurat, dan mutakhir. “Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 ini sumber data berasal, di antaranya dari daftar pemilih berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025, data dari KPU RI hasil konsolidasi dengan Kemendagri, saran perbaikan dari Bawaslu, serta data warga binaan bebas dari Rutan Kelas II B Magetan,” jelasnya. “Dalam Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2025 hari ini, KPU Kabupaten Magetan menetapkan sejumlah 261.222 pemilih laki-laki, 281.178 pemilih perempuan, dengan total 542.400 pemilih,” tambahnya. (sgt) #KPUmelayani

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Sejumlah 6 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU TA 2024 Periode II satuan kerja KPU Kabupaten Magetan melaksanakan Panggilan Melaksanakan Tugas yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur secara daring, Rabu (1/10). Kegiatan ini dilaksakan berdasarkan Pengumuman Nomor 154/SDM.02.1-Pu/04/2025 tentang Pelaksanaan Melaksanakan Tugas Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2024 Periode II. Dalam kesempatan ini, hadir mendampingi Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Ervan Rifai serta Kasubbag SDM Parmas Sulistiyani. Dalam pengarahannya, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur Nanik Karsini menegaskan agar PPPK TA 2024 Periode II agar dapat meningkatkan kinerja dan integritas. "Kalian PPPK harus bisa meningkatkan kinerja dan integritas dengan baik, menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dan juga menjunjung tinggi kode etik," ungkapnya. Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Timur, Eka WIsnu Wardhana juga berpresan agar momen ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan profesionalisme sebagai ASN. "Menjadi ASN adalah sesuatu yang banyak orang inginkan, harus betul-betul disyukuri. Saya harap momentum ini dapat kalian jadikan motivasi agar terus memberikan semangat profesionalisme sebagai ASN," pesannya. (br)

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu (1/10). Upacara berlangsung khidmat di halaman kantor KPU Magetan dengan diikuti oleh seluruh jajaran komisioner, sekretarias, dan staf. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang kembali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide, dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menjaga Pancasila dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan persatuan bangsa. “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI. Namun, dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia tetap mampu memperkokoh tegaknya negara,” ujarnya. Lebih lanjut, Noviano menegaskan bahwa KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tahapan penyelenggaraan demokrasi. Ia menekankan bahwa pemilu bukan hanya sekadar prosedur politik, melainkan juga sarana untuk menjaga kebenaran, keadilan, dan keutuhan NKRI. Pancasila, menurutnya, adalah fondasi yang harus menjadi pedoman utama dalam setiap pengambilan keputusan dan langkah kelembagaan. Upacara ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan, gotong royong, serta keadilan harus terus dijaga di tengah tantangan zaman. Peringatan tersebut diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran KPU dalam mengemban tugas penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat. (br)