Berita Terkini

Kokurikuler SMP IT Al Jahra Suara Demokrasi bersama KPU Kabupaten Magetan

KPU Kabupaten Magetan kembali hadir dalam kegiatan kokurikuler SMP IT Al Jahra bertajuk Pendidikan Pemilih dalam Suara Demokrasi, Jumat (24/10). Hadir sebagai perwakilan KPU Kabupaten Magetan, Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Rhichy Kurnia Putra. Dalam materinya, Rhichy menyampaikan pentingnya para santri menjadi motor penggerak di lingkungan masing-masing terkait pemahaman demokrasi. “Kami mengapresiasi pemilihan OSIS yang sudah berjalan dengan baik di Sekolah Al Jahra beberapa waktu lalu. Tingginya penggunaan hak pilih dalam pemilihan OSIS di Al Jahra menjadi tanda bahwa para santri peduli terhadap proses pemilihan kepemimpinan. Santri yang sudah terpilih menjadi pemimpin di Al Jahra tidak boleh antikritik, harus mau menerima masukan yang membangun dari siswa lainnya,” terangnya. “Santri juga harus mampu memilah berita dengan baik, mengambil informasi dari sumber yang terpercaya. Di era demokrasi dan arus informasi yang melimpah di media sosial, santri harus berperan cerdas dengan menghindari konsumsi berita hoaks,” imbuhnya. Pembina Santri SMP IT Baitul Qur’an Al Jahra, Ustadzah Laili, menyampaikan harapannya agar siswa santri dapat memiliki pemahaman yang baik terkait materi Suara Demokrasi, sehingga bisa menjadi bekal yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. (sgt) #KPUmelayani

Anggota KPU RI Iffa Rosita: Data yang Tersaji dalam SPIP sebagai Bahan Mitigasi Permasalahan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan (KPU Magetan) mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan dalam rangka Peningkatan dan Penguatan Kinerja Pengawasan di Lingkungan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota secara daring di Media Center KPU Magetan, Selasa (21/10). Anggota KPU RI, Iffa Rosita, dalam arahannya menyampaikan bahwa pimpinan KPU di daerah harus mampu mengasah kemampuan dalam memitigasi permasalahan. “Data yang tersaji dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dapat digunakan untuk keperluan memitigasi permasalahan. Unsur dalam SPIP di antaranya meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan pengendalian intern,” terangnya. “Komponen untuk mengukur maturitas SPIP meliputi kualitas penetapan tujuan, penyelenggaraan struktur dan proses, serta pencapaian tujuan yang mencerminkan hasil dari penyelenggaraan SPIP,” imbuhnya. Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan dalam rangka Peningkatan dan Penguatan Kinerja Pengawasan di Lingkungan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Moch. Fahrudin, Direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta Nanang Priyatna, Inspektorat Utama Setjen KPU. (sgt) #KPUmelayani

KPU Kabupaten Magetan Tegaskan Komitmen sebagai Lembaga Pelayan Publik

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (20/10) di halaman kantor KPU Kabupaten Magetan. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran KPU, dengan Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide, bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Noviano menegaskan kembali komitmen KPU Kabupaten Magetan sebagai lembaga pelayan publik yang bertugas memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Ia menyoroti pentingnya layanan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, serta kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih, khususnya bagi pemilih pemula. “Selain itu, kita jangan melupakan tugas dan kewajiban terkait pelayanan publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Apapun permohonan informasi yang diajukan masyarakat terkait kepemiluan, harus segera kita tindaklanjuti dengan pelayanan prima,” tegas Noviano dalam amanatnya. Di akhir arahannya, Noviano juga mengingatkan seluruh jajaran KPU Kabupaten Magetan untuk senantiasa menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi. Ia berharap semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi alam yang tidak menentu. (br)

KPU KAbupaten Magetan Kembali Coktas Pemilih Usia 100 Tahun

Dalam rangka terus menjaga akurasi dan kemutakhiran data pemilih, KPU Kabupaten Magetan kembali melakukan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Terbatas (Coktas), Rabu (15/10), untuk memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, tetap memiliki hak yang sama, termasuk para pemilih sepuh yang usianya bahkan lebih dari satu abad dengan langsung melakukan verifikasi faktual di kediaman pemilih. Anggota KPU Magetan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Nanik Yasiroh, menyampaikan bahwa dalam Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), KPU ingin memastikan tersedianya data yang valid dan mutakhir, termasuk pemilih dengan usia lebih dari satu abad. “Di antara program prioritas nasional yang dijalankan Komisi Pemilihan Umum sepanjang tahun 2025, salah satunya adalah Pemutakhiran dan Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Berkelanjutan. Hari ini, KPU Magetan kembali melaksanakannya melalui kegiatan Coklit Terbatas (Coktas), di antaranya memastikan validasi pemilih berusia di atas 100 tahun dengan melakukan verifikasi faktual langsung di kediaman pemilih yang dimaksud untuk mengetahui apakah yang bersangkutan masih dalam keadaan hidup atau sudah meninggal,” terangnya. “Inilah bentuk komitmen KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu dalam menjaga data dan hak pilih warga dengan melakukan kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Karena data bersifat sangat dinamis, maka pemeliharaan data secara berkala menjadi bagian yang harus tetap dilakukan oleh KPU Magetan di masa pasca-pemilu,” imbuhnya. (sgt) #KPUmelayani

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos: KPU Perlu Melihat SDM sebagai Capital for Democracy bukan Sekedar Pegawai Administrasi

omisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan (KPU Magetan) mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Peran SDM dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi secara daring yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum di Media Center KPU Magetan, Selasa (14/10). Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, dalam arahannya menyampaikan pentingnya membangun SDM KPU yang inovatif dan demokratis. “Terciptanya SDM KPU yang inovatif dan demokratis menjadikan kompetensi global sebagai bagian dari reformasi kelembagaan, mengembangkan ekosistem pembelajaran berkelanjutan, membangun budaya digital dan kolaboratif, serta menguatkan integritas dan netralitas berbasis merit system. KPU perlu melihat SDM sebagai Capital for Democracy, bukan sekadar pegawai administrasi,” terangnya. “Adapun birokrasi digital di antaranya memiliki ciri pemanfaatan teknologi informasi, keputusan berbasis data (data-driven decision making), transparansi dan akuntabilitas tinggi, inovasi digital melalui pemanfaatan sistem informasi, dokumentasi berbasis cloud, serta implementasi big data,” tambahnya. (sgt)  

KPU Kabupaten Magetan Koordinasi dengan DPMD Terkait Rencana Coktas di Sejumlah Desa

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Magetan terkait pelaksanaan rencana Coktas atau Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih Serentak di sejumlah desa, Senin (13/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara KPU dan pemerintah desa dalam memastikan keakuratan data pemilih. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Magetan, Eko Muryanto. Dalam pertemuan tersebut, KPU Magetan membahas sejumlah hal penting terkait data pemilih, terutama mengenai penambahan data pemilih baru, pemilih yang sudah lanjut usia hingga berumur 100 tahun, serta pemilih yang telah meninggal dunia. KPU meminta dukungan dari DPMD agar desa-desa di Magetan turut berperan aktif membantu petugas Coktas dari KPU Kabupaten Magetan dalam memverifikasi dan mencocokkan data pemilih di wilayahnya masing-masing. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Noviano Suyide, menegaskan bahwa keterlibatan pemerintah desa sangat penting dalam menjaga akurasi data pemilih. “Kami berharap desa bisa mendukung penuh kegiatan Coktas ini, terutama dalam membantu petugas untuk memastikan data di lapangan sesuai dengan kondisi riil masyarakat,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Magetan, Eko Muryanto menyatakan siap membantu KPU Kabupaten Magetan dalam melancarkan giat coktas tersebut. "Kami siap mengkomunikasikan kepada Desa/Kelurahan di seluruh Magetan agar siap dan sedia membantu KPU Kabupaten Magetan dalam melaksanakan giat Coktas ini," responnya. Sementara itu, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Magetan, Nanik Yasiroh, menambahkan bahwa pihaknya juga akan memperkuat sistem pengawasan dan validasi data dengan melibatkan aparatur desa. “Kami ingin desa bisa melihat langsung dan memberi masukan terhadap data Coktas agar tidak ada pemilih yang terlewat ataupun tercatat ganda,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa dukungan DPMD dan desa akan memperlancar proses pembaruan data pemilih dapat berjalan lebih tertib dan akurat. (br)