Berita Terkini

Sarasehan bersama Ormas, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Magetan Nur Salam Berikan Update Terkini Tahapan Pemilu 2024

kab-magetan.kpu.go.id - Bertempat di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha Kabupaten Magetan, KPU Kabupaten Magetan hadir sebagai narasumber dalam acara Sarasehan bersama Ormas yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Magetan, Selasa (19/9). Mengambil tema "Menciptakan Harmonisasi dan Penguatan Partisipasi/Kolaborasi Ormas dalam Mewujudkan Kondusifitas Guna Mendukung Sukses Pesta Demokrasi Tahun 2024", acara ini dibuka langsung oleh Bupati Magetan, Suprawoto. Divisi Sosdiklih PArmas dan SDM KPU Kabupaten Magetan, Nur Salam hadir sebagai narasumber pada acara kali ini. Pada kesempatan kali ini, Nur Salam memberikan update terkait tahapan Pemilu 2024 seperti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru yang memperbolehkan peserta pemilu berkampanye di sekolah. "Namun perlu diketahui bahwa KPU akan merevisi aturan kampanye pemilu yang memperbolehkan lembaga pendidikan sebagai tempat kampanye selama tidak menggunakan atribut dan mendapat izin dari penanggung jawab institusi." Ungkapnya. Nur Salam juga membeberkan peran penting ormas dalam pelaksanan Pemilu 2024. "Mengingat pentingnya peran ormas dalam masyarakat, tentu mendekati pesta demokrasi yang akan datang ormas diharapkan mampu menjaga harmonisasi dan penguatan melalui partisipasi/kolaborasi ormas itu sendiri." Jelas Nur Salam. Adapun dalam sarasehan kali ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari ormas yang ada di Kabupaten Magetan dan turut hadir memberikan sambutan dari Ketua DPRD Kabupaten Magetan, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Magetan, serta Polres dan Kodim Magetan. (br)

Gunakan Hak Pilih Anda Dengan Baik dan Benar di TPS

Jakarta, kpu.go.id -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) hadir pada kegiatan Jalan Sehat dengan agenda "Gerakan Cerdas Memilih" yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta, Minggu (17/9/2023). Mewakili KPU, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima yang memanfaatkan kegiatan jalan sehat ini untuk mengingatkan masyarakat tentang hari pemungutan suara, Pemilu 14 Februari 2024. Bertepatan dengan hari kasih sayang, dia mengajak agar masyarakat Bersama-sama datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih. “Gunakan pada hari kasih sayang untuk kasih suara, berbondong- bondong Ke TPS, gunakan hak pilih anda dengan baik dan benar,” kata Wima. Wima melanjutkan, agar semua masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan. Sebelumnya juga perlu untuk kritis melihat dan mengecek apakah telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Lihat dan cek melalui google dengan  cek dpt online, kemudian ikuti perintah selanjutnya. Apabila belum masuk, silahkan melaporkan ke PPS (desa/kelurahan), PPK (kecamatan) atau ke KPU kabupaten/kota setempat,” ujar Wima. Sebagai informasi Gerakan Cerdas Memilih diselengarakan dalam rangka ikut menyukseskan Pemilu 2024 mendatang. Program ini strategis untuk menyampaikan informasi objektif dan akurat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat, termasuk pemilih muda/pemula diharapkan akan mendapatkan akses yang komprehensif terkait Pemilu 2024. Tujuan program GCM: "Satu Suara Untuk Indonesia” adalah untuk memberikan pemahaman yang luas kepada masyarakat. Turut hadir narasumber lainnya Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Anggota KPU Provinsi DKI  Jakarta Astri Megatari, Pengajar Hukum Pemilu pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) - Pengamat/Akademisi Titi Anggraini. (humas kpu james/foto deni/ed diR)

Film “Kejarlah Janji”, Bukan Sekadar Tontonan, Tetapi Bisa Jadi Tuntunan Songsong Pemilu Serentak 2024

Jakarta, kpu.go.id − Pemilu atau politik jarang dilihat dari perspektif kebudayaan. Hasyim berharap melalui film drama komedi berjudul “Kejarlah Janji”,  setidaknya film bukan sekadar tontonan, tetapi bisa menjadi tuntunan menyongsong Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Indonesia, yaitu satu bangsa, satu nusa, satu bahasa. Hal ini ditegaskan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari dalam sambutan Gala Premiere di Studio XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Pasal 12 huruf j Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengamanatkan kepada KPU untuk menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat. Untuk melaksanakan amanat tersebut, KPU perlu melakukan berbagai strategi dengan metode yang efektif agar dapat mencapai target yang optimal. Oleh karena itu, KPU dituntut untuk melakukan strategi sosialisasi yang lebih baik, strategi yang tidak sekadar berdampak dalam membangun awareness, tetapi juga dapat menjadi inspirasi yang mendorong perubahan perilaku (behavior change) untuk pemilih dan masyarakat umum. Strategi ini harus lebih variatif dan out of the box (menggunakan cara pandang baru), salah satunya melalui pembuatan film cerita layar lebar. Film bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi penonton, tetapi juga bisa memiliki elemen pendidikan atau pesan yang disampaikan. Film adalah media massa yang menggabungkan elemen visual dan audio. Ini membuatnya sangat menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan, cerita, dan emosi kepada penonton. Visual dalam film dapat berupa gambar, adegan, efek khusus, dan sebagainya, sementara audio melibatkan dialog, musik, efek suara, dan komponen audio lainnya.   “Melalui film ini kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi. Film sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas,  terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula gen Z,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, tentang tujuan dan harapan dibuatnya film “Kejarlah Janji” Film ini berkisah Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian). Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri. Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah. Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya. Lucunya, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi. Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil). Sosok lurah teladan, dengan status duda yang melahirkan beragam gosip pribadi bercampur gosip politik yang jenaka dan penuh drama. Garin Nugroho selaku sutradara film Kejarlah Janji juga menambahkan, film memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku penontonnya. Dengan menggambarkan situasi, karakter, atau konflik tertentu, film dapat memicu diskusi sosial, perubahan budaya, atau pengaruh politik.  “Civic  education menjadi sangat penting di tengah kompleksitas pemilu di era media baru yang riuh rendah. Film ini menjadi medium civic education yang sangat langka. Pendekatan drama komedi menjadi cara untuk mengelola warga pemilih di berbagai wilayah nusantara,” tambah Garin. Film ini diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas, terutama mereka yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Film Kejarlah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air. Pemutaran keliling juga akan dilakukan di ruang-ruang publik, ruang-ruang pemutaran alternatif, jaringan bioskop, maupun layar tancap di berbagai daerah di tanah air. [humas kpu ri] Press Rilis Gala Premier    Repost KPU RI : https://www.kpu.go.id/berita/baca/11904/film-kejarlah-janji-bukan-sekadar-tontonan-tetapi-bisa-jadi-tuntunan-songsong-pemilu-serentak-2024

Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Magetan, Nur Salam: Purnawirawan TNI/POLRI adalah Suri Tauladan Pemilih Berintegritas

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menghadiri Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Purnawirawan TNI/Polri dalam Mewujudkan Pemilu 2024 dengan Mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang diadakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Magetan (15/9) di Pendopo Surya Graha Magetan. Anggota KPU Magetan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM Nur Salam selaku narasumber Menyampaikan keyakinan dan harapannya kepada Para Purnawirawan untuk menjadi Suri Tauladan/ Panutan Pemilih Berintegritas. “ Kami meyakini Para Purnawirawan TNI/Polri menjadi Panutan dalam lahirnya Pemilih Berintegritas, tentunya Kami juga berharap peran aktifnya bagi Para Purnawirawan berpartisipasi aktif dalam terciptanya situasi kondusif di suksesnya Pemilu 2024, termasuk berpartisipasi aktif dalam penggunaan hak pilih dengan memastikan terdaftar sebagai Pemilih diantaranya melaporkan ke petugas PPK/PPS di kecamatan/ Kelurahan dengan melaporkan diri telah Purna/Pensiun., Terang Pria yang pernah menjadi Wartawan TvOne ini. Ditambahkan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan Chanif Tri Wahyudi Pihaknya terus melakukan upaya turut mensukseskan Pemilihan Umum 2024. “ Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik ini dalam upaya turut sukseskan Pemilu 2024, Kami lakukan pula Kegiatan Asistensi Kelembagaan Demokrasi, Menciptakan Politik Yang Demokratis, Harapan Kami Para Purnawirawan bisa menggunakan hak pilih nya dalam Pemilu 2024, Terangnya. Dalam sambutan Bupati Magetan Dr.Suprawoto,M.Si juga menyampaikan harapannya Pemilu di Magertan berjalan dengan baik. “Pemilu masih berpotensi terpaparnya berita Hoax maka Pendidikan Politik untuk menciptakan kesadaran Politik yang Demokratis, Terang Bupati Magetan yang 9 hari lagi Mengakhiri masa jabatan nya ini.(sgt)

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berlanjut, KPU Kabupaten Magetan Sasar Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Karas

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan hadir sebagai narasumber pada Sosialisasi Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Magetan di SMA Negeri 1 Karas, Kamis (14/9). Sosialisasi yang mengambil tema "Kami Pemilih Pemula Siap Menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024" ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Karas. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin beserta Divisi Hukum dan Pengawasan Ismangil berkesempatan hadir untuk mengisi sosialisasi tersebut. Dalam penyampaian materinya, Fahrudin mendorong kepada siswa-siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Karas untuk ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 salah satunya dengan datang ke TPS. "Tentu adik-adik semua yang kelas 12 ini adalah dikategorikan sebagai pemilih pemula yang mana sudah dapat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 nanti. Jadi dimohon untu benar-benar datang ke TPS pada 14 Februari yang mana kalian dapat memilih calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dengan pilihan kalian masing-masing." Pesan Fahrudin. Ismangil yang melanjutkan pemberian materi menyebut bahwa siswa-siswi haruslah memahami asas Pemilu dan dapat menerapkannya pada saat penyelenggaraan Pemilu nanti. "Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilih pemula untuk terbebas dari berbagai pengaruh dalam menentukan pilihan di Pemilu, hal ini demi mewujudkan seluruh asas langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil sebagai asas dalam pemilihan umum." Tutupnya. Usai pemberian materi, siswa-siswi SMA Negeri 1 Karas diberikan pembekalan terkait simulasi pemungutan suara di TPS. Terdapat beberapa siswa-siswi yang menjadi Penyelenggara Pemungutan Suara dan juga beberapa menjadi masyarakat yang memberikan suara. Satu persatu siswa-siswi yang menjadi sukarelawan mendapatkan surat suara yang kemudian akan dicoblos di bilik suara dan surat suara tersebut dimasukkan ke kotak suara hingga mencelupkan jari kelingking ke tinta tanda sudah memilih. Terakhir, dilaksanakan simulasi penghitungan suara dengan membuka surat suara satu persatu. Usai simulasi selesai dilaksanakan, acara diakhiri dengan foto bersama. (br)

KPU Kabupaten Magetan Gelar Bimtek Sistem Informasi Pertanggungjawaban Anggaran Badan Adhoc (SITAB)

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan melaksanakan bimbingan teknis penggunaan Sistem Informasi Pertanggungjawaban Anggaran Badan Adhoc (SITAB), Rabu (13/9) bertempat di Aula Kantor Kecamatan Magetan. Bimtek ini diikuti oleh Ketua PPK, Sekretaris dan Bendahara serta Tenaga Pendukung PPK yang ditunjuk sebagai operator SITAb di 18 Kecamatan di Kabupaten Magetan. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin hadir memberikan sambutan serta membuka acara ini. "Kegiatan ini merupakan wujud dari implementasi aplikasi SITAB yang diluncurkan oleh KPU guna menunjang pengelolaan anggaran sehingga sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berlandaskan pada prinsip konsistensi, Akuntabilitas dan Transparansi serta berorientasi pada hasil." Ungkap Fahrudin. Usai acara pembukaan, operator SITAb diarahkan ke ruang berbeda untuk melaksanakan bimbingan teknis. Bendahara KPU Kabupaten Magetan, Fajar Bayu Wicaksono serta staf Heri Wahyu Saputro memimpin giat bimtek tersebut.  Terakhir, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KPU Kabupaten Magetan mengingatkan agar tetap berhati-hati dalam mengelola keuangan Badan Adhoc. "Saya berpesan agar seluruh pengelola keuangan untuk cermat, teliti dan hati-hati dalam menggunakan anggaran. Untuk itu diperlukan pengendalian yang baik dalam menggunakan anggaran agar tidak permasalahan di kemudian hari." Tutupnya. (br)