Berita Terkini

KPU Magetan Ikuti Launching KPU-Computer Security Incident Response Team (CSIRT)

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan ikuti acara launching KPU-CSIRT yang dilaksanakan oleh KPU RI, Jum'at (21/1) secara daring zoom. Hadir dalam kegiatan CSIRT ini adalah Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin, Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nur Salam, dan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, Ismangil. Acara ini sendiri dilaksanakan mulai pukul 9.30 WIB hingga selesai dan diikuti oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian turut hadir dan memberikan sambutan. "Pembentukan CSIRT dapat membentuk keamanan siber yang aman dan lancar khususnya perihal kepemiluan yang sifatnya sangat rentan terhadap serangan dan kami berharap kedepannya kami di Badan Siber dan Sandi Negara RI akan tetap berkoordinasi dengan KPU demi menciptakan kebaikan bersama." Ujarnya. Ketua KPU RI, Ilham Saputra juga memberikan sambutan dalam acara ini. Ia menyambut baik inisiasi dari BSSN RI yang memberikan prioritas kepada KPU RI untuk membentuk CSIRT. "Saya kira ini penting dikarenakan kita memiliki banyak teknologi dan rawan diretas, seperti saat Pemilu maupun Pemilihan beberapa tahun yang lalu. Terdapat kerawanan dalam keamanan informasi dan untuk itu kami membentuk tim tanggap respon CSIRT untuk merespon insiden siber ini." Ujarnya. Acara dilanjutkan dengan sesi utama yakni launching KPU-CSIRT yang dipimpin oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian sekaligus saling bertukar cendera mata. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin menyambut baik launching CSIRT ini. "Sistem ini dapat meminimalisir terjadinya hoax, black campaign, maupun peretasan yang sering terjadi disaat Pemilu dan Pemilihan. Ini dapat membuat kepercayaan publik kepada penyelenggara Pemilu menjadi meningkat." Ujarnya.

Jamin Keselamatan Kerja Penyelenggara Pemilu, KPU Didorong Ikuti BPJS Ketenagakerjaan

MADIUN, kab-magetan.kpu.go.id - Potensi kecelakaan kerja dinilai semakin tinggi disemua profesi termasuk pada penyelenggara Pemilu. Sehingga dibutuhkan adanya sebuah jaminan sosial bagi pekerja atau karyawan dilembaga formal ataupun non formal saat mengalami kecelakaan kerja. Kondisi ini mencuat dalam rapat koordinasi bersama BPJS ketenagakerjaan dan Bakorwil 1 Madiun yang diikuti Anggota KPU Kabupaten Magetan Nur Salam bersama pemerintah daerah se-wilayah Bakorwil Madiun, selasa (18/01/2021). Rapat dihadiri Kepala Bakorwil Madiun, Kepala BPJS ketenagakerjaan Madiun dan Kediri. Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan Pergub Nomor 36 Tahun 2021 tentang pelaksanaan jaminan sosial bagi tenaga kerja.     “Potensi kecelakaan kerja bisa saja terjadi pada semua pekerja, terutama potensi yang paling tinggi yaitu kecelakaan lalu lintas saat berangkat dan pulang kerja. Namun demikian bisa saja kecelakaan terjadi pula karena alat/mesin bagi pekerja pabrik, sampai kecelakaan yang disebabkan karena faktor alam bagi nelayan dan semua profesi. Oleh karena itu BPJS sebagai lembaga jaminan sosial pemerintah berusaha memfasilitasi potensi-potensi kecelakaan kerja tersebut dengan mengikutsertakan para pegawai/karyawan pada program BPJS ketenagarkerjaan,” Papar Kepala Bakorwil Madiun Eddy Supriyanto. Sehingga seluruh Lembaga khususnya pemerintah termasuk pelaku usaha diminta untuk segera mengikutsertakan seluruh karyawannya mengikuti program BPJS ketenagakerjaan. Hal ini pun sejatinya bagian dari upaya kami agar jaminan sosial bagi pekerja bila terjadi musibah saat bekerja dapat dipenuhi. “Selain adanya jaminan sosial tenaga kerja, BPJS ketenagarkerjaan juga memiliki berbagai program diantaranya jaminan masa tua. Sehingga tidak hanya PNS saja yang mendapat uang pensiun nantinya, namun karyawan swasta juga bisa dapat uang pensiun dihari tua. Tentunya dengan pembayaran iuran perbulan yang harus ditanggung,” papar Kepala BPJS ketenagakerjaan Madiun Honggi Dwinanda. Program ini tentunya saat membantu para pekerja yang mengalami musibah saat bekerja. Karena santunan dari BPJS ketenagakerjaan cukup tinggi dan bisa meringankan beban para pekerja. Namun, kesadaraan secara pribadi para pekerja atau lembaga dinilai masih cukup rendah. “Potensi pekerja yang harusnya ikut program ini  cukup tinggi dilwilayah Madiun. Khusus kelembagaan KPU selain karyawan non PNS, penyelenggara badan adhoc diantaranya KPPS diharapkan mengikuti jaminan sosial ini. Karena resiko dan beban kerja penyelenggara Pemilu yang cukup berat berpotensi mengalami musibah. “Tentunya kami sangat mendukung program ini. Kami akan tindaklanjuti dengan sosialisasi kepada karyawan non PNS di KPU Kabupaten Magetan termasuk koordinasi kepada pimpinan kami di Provinsi Jawa Timur dan pusat. Termasuk kemungkinan mengenai KPPS ikut jaminan sosial ini yang serta Merta terkait dengan beban pembayaran yang harus dibebankan secara personal atau ditanggung anggaran Pemilu,”Jelas Nur Salam usai mengikuti rapat.

KPU Kabupaten Magetan Hadiri Rapat Koordinasi Pendanaan Pemilu/Pemilihan 2024 Bersama Pemkab Magetan

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan menghadiri rapat koordinasi pendanaan Pemilu/Pemilihan serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Selasa (18/1). Rapat koordinasi ini terkait koordinasi pendanaan Pemilu/Pemilihan serentak pada tahun 2024 mendatang. Rapat yang diselenggarakan di Ruang Rapat Suryo Setdakab Magetan ini dihadiri oleh perwakilan Setdakab Magetan, KPU Kabupaten Magetan, Bawaslu Magetan, dan Bakesbangpol Magetan. KPU Kabupaten Magetan sendiri diwakili oleh Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nanik Yasiroh, Koordinator Teknis Penyelenggaraan, Istikah, dan Sekretaris Suprapto. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin berkesempatan untuk memaparkan rincian pemetaan anggaran untuk pendanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mendatang. Ia memaparkan bahwa anggaran untuk Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mengalami penyusutan, dimana pada perencanaan pendanaan yang awalnya mencapai Rp 64 Miliar turun menjadi Rp 58 Miliar. Nanik Yasiroh, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan juga menuturkan beberapa rincian dari pemetaan anggaran tersebut. "Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa penganggaran yang telah masuk dalam draf sharing anggaran antara lain perlengkapan logistik dan TPS beserta perlengkapan alat pelindung diri (APD) tetap menjadi anggaran di TPS. Setelah mengadakan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa'Timur kemarin, kami diminta untuk segera eksekusi terkait anggaran tersebut." Ujar Nanik Yasiroh. Fahrudin selaku Ketua KPU Kabupaten Magetan berharap apa yang telah dikoordinasikan pada hari ini mendapat capaian yang terbaik. "Semoga dari apa yang kita sampaikan tadi dapat menemui titik terang dan mengingat kita masih dalam masa pandemi semoga ini dapat menjadi usaha terbaik dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 mendatang." Ujarnya.

Tuntaskan Penilaian SKP 2021

kab-magetan.kpu.go.id - Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Suprapto ingatkan kepada seluruh ASN yang ada di KPU Kabupaten Magetan untuk segera menyelesaikan laporan penilaian sasaran kinerja pegawai (SKP) tahun 2021, Senin (17/1) pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor KPU Kabupaten Magetan. Apel pagi kali ini dihadiri oleh pimpinan KPU Kabupaten Magetan dan seluruh pegawai KPU Kabupaten Magetan. Hadir sebagai Pembina Apel yakni Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Suprapto. Dalam amanatnya, Suprapto kembali mengingatkan kepada seluruh ASN yang ada di KPU Kabupaten Magetan untuk segera menyelesaikan laporan penilaian SKP masing-masing. Ia juga mengingatkan untuk segera melakukan penginputan rencana umum pengadaan (RUP) pada aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan (SiRUP) walaupun batas pengiriman laporan masih lama.  Terakhir, Suprapto kembali mengingatkan untuk tetap waspada dengan varian Covid-19 Omnicron yang dikabarkan telah mencapai Kabupaten Madiun. "Tak henti-hentinya saya mengingatkan kepada seluruh keluarga besar KPU Kabupaten Magetan untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dikarenakan varian ini sudah sangat dekat dengan kita. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Magetan agar kita segera mendapatkan vaksin booster dosis ketiga." Tutupnya.

KPU Kabupaten Magetan Tandatangani Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan melaksanakan penandatanganan  perjanjian kinerja dan pakta integritas bersama KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, hari ini Kamis (13/1). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar KPU Kabupaten Magetan yang meliputi Komisioner, Sekretaris, Kasubbag, Pejabat Fungsional, Staf ASN dan PPNPN yang ada di KPU Kabupaten Magetan secara daring. Kegiatan ini merupakan inisiasi KPU Provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan proses penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas secara bersamaan dengan KPU Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Adapun kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam. Dalam sambutannya, ia berharap prestasi-prestasi yang telah dicapai baik oleh KPU Provinsi Jawa Timur maupun KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada tahun 2021 dapat ditingkatkan pada tahun 2022 ini. Setelah sambutan dari Ketua KPU Provinsi Jawa Timur usai, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kinerja dan pakta integritas oleh KPU Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur langsung dari kantor masing-masing. Di KPU Kabupaten Magetan sendiri, sesi penandatanganan dimulai oleh Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin dan diikuti oleh seluruh Komisioner, Sekretaris, ASN, dan PPNPN yang ada di KPU Kabupaten Magetan. Kegiatan inipun diakhiri dengan sesi foto bersama. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin menegaskan bahwa KPU Kabupaten Magetan wajib mempertahankan bahkan harus meningkatkan prestasi yang telah didapat di tahun sebelumnya. "Banyak prestasi yang kita dapat seperti KI Awards dan launching SIDAB di tahun lalu, dan ini dapat menjadi pemicu kita untuk tetap berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kinerja di tahun 2022. Apa saja kekurangan dan kelemahan kita di tahun lalu segera kita perbaiki bersama-sama demi kebaikan KPU Kabupaten Magetan." Tutupnya.

KPU Kabupaten Magetan Lelang Bilik Suara

kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan melalui KPKNL Madiun melaksankan lelang 1 (satu) paket bilik suara berbahan alumunium dengan sistem online open bidding, Rabu (12/1) di Aula Jalak Lawu KPU Kabupaten Magetan. Proses lelang ini dihadiri oleh Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Suprapto beserta Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Magetan, Sundarso dan Kasubag Hukum KPU Kabupaten Magetan, Dina Triasmadji. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh KPU Kabupaten Ngawi yang ikut belajar mengenai proses lelang yang diwakili oleh Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti, Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi, Budi Rahayu beserta staf sekretariat. Lelang dilaksanakan secara online melalui portal resmi www.lelang.go.id pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Barang yang dilelang adalah berupa satu paket bilik suara berbahan aluminium dengan berat barang yang dilelang 9.649 Kg dengan nilai limit Rp. 144.735.000,00. Setelah proses lelang open bidding selesai, pejabat lelang dari KPKNL Madiun menetapkan pemenang lelang dengan penawaran tertinggi yaitu atas nama Anton Hartono yang berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Suprapto bersyukur pelaksanaan lelang hari ini dapat berjalan dengan baik terlebih kegiatan lelang kali ini dihadiri langsung oleh pejabat lelang dari KPKNL Madiun dan teman-teman KPU Kabupaten Ngawi. "Alhamdulillah kegiatan lelang kali ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan kami sangat senang rekan kami dari KPU Kabupaten Ngawi berinisiatif untuk belajar dengan mengikuti proses lelang secara langsung menghadiri kegiatan ini. Saya harapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi KPU Kabupaten Ngawi kedepannya. Kami juga berterimakasih kepada perwakilan KPKNL Madiun yang telah membantu kami dalam proses lelang ini." Tutup Suprapto.