Pemutakhiran Daftar Pemilih untuk Pemilu 2024 Terus Berlanjut
Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Magetan pada 23 Juni 2023 lalu, KPU Kabupaten Magetan terus berkomitmen untuk memutakhirkan daftar pemilih untuk Pemilu 2024. Terkini, KPU Kabupaten menggelar rapat koordinasi persiapan pemutakhiran Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Kamis (14/12).
Bertempat di Harmadha Joglo, Magetan, seluruh PPK Divisi Data di Kabupaten Magetan hadir dan turut mengundang perwakilan dari Polres, Dandim, Rutan, Lanud Iswahjudi, Universitas Dr. Nugroho, RSUD Sayidiman, Akademi Kebidanan, dan Pondok Pesantren. Ketua KPU Kabupaten Magetan, Fahrudin hadir memberikan sambutan.
"Partisipasi aktif dan kolaborasi antara pihak terkait akan membantu kita menciptakan proses demokratis yang lebih baik dan akurat. Mari bersama-sama memastikan setiap warga dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan memiliki Daftar Pemilih yang terkini. Untuk itu kami akan komit untuk terus memutakhirkan daftar pemilih yang ada di Kabupaten Magetan," Ujar Fahrudin.
Inti acara diisi dengan penyampaian materi dari Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan, Nanik Yasiroh. Dalam materinya, ia membahas banyak hal terkait Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Ia meminta kepada pihak terkait untuk dapat berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Magetan perihal warga yang pindah memilih agar tetap dapat menyalurkan hak suaranya. "KPU senantiasa berkomitmen untuk memastikan hak suara setiap warga negara terlindungi dan dihormati. Koordinasi dengan pihak terkait merupakan langkah yang penting untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil," Jelasnya.
Perwakilan dari Dispendukcapil Magetan, Singgih Indrayana yang didaulat sebagai narasumber pada forum kali ini menyebut peran Dispendukcapil dalam pemutakhiran daftar Pemilu 2024. " Dispendukcapil bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi dalam daftar pemilih, sehingga proses pemilu dapat berjalan transparan dan efisien. Salah satunya dengan jemput bola turun ke masyarakat supaya tidak ada yang kehilangan hak pilihnya dengan alasan tidak dapat menunjukan Kartu Tanda Penduduk." Tutupnya.
Terakhir, diadakan sesi tanya jawab dan diskusi membahas permasalahan yang dihadapi oleh PPK maupun instansi terkait seputar pindah memilih maupun pemutakhiran daftar pemilih pada umumnya. (br)
