Berita Terkini

Segmen Perempuan di Magetan Jadi Titik Pertama Pelaksanaan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 Oleh KPU Provinsi Jawa Timur

Magetan, kab-magetan.kpu.go.id - Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur tahun 2024, KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama Kelompok Yasinan Tombo Ati Buluharjo Magetan, Jumat (2/8).

Sebanyak 100 peserta sosialisasi berbondong-bondong mendatangi Harmadha Joglo untuk mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih ini. Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini saat membuka sosialisasi ini menyebut bahwa Magetan merupakan titik pertama Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur.

"Karna saya berasal dari Magetan, saya ingin Magetan menjadi titik pertama KPU Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan tahapan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur tahun 2024 ini, agar ibu-ibu semua datang ke TPS pada 27 November 2024 nanti dan memberikan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dan juga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Magetan tahun 2024," ungkap Nanik Karsini.

Tri Haryono, eks Anggota KPU Kabupaten Madiun periode 2019-2024 hadir sebagai narasumber. Dalam penyampaian materinya, ia mengajak ibu-ibu Kelompok Yasinan Tombo Ati Buluharjo untuk ikut serta mensukseskan Pilkada 2024. "Dengan komunitas seperti ini yang cakupannya lumayan besar, saya harap ibu-ibu semuanya bisa berperan serta agar pemilihan berjalan dengan baik dan berkualitas dimulai dengan melakukan hal-hal kecil kepada keluarga maupun lingkungan sekitar kita seperti contohnya mensosialisasikan hari pemungutan suara 27 November 2024," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini juga menghadirkan Muries Subiyantoro, yang juga merupakan eks Anggota KPU Kabupaten Magetan periode 2005-2009. Ia mengajak peserta sosialisasi untuk menghindari politik uang dan ikut serta mengawasi Pilkada 2024. "Jangan sampai hak suara kita dibeli dengan uang yang tidak sebanding dengan apa yang kita peroleh selama 5 tahun kedepan. Mari ciptakan Pilkada yang berintegritas dengan menghindari politik uang, dan ikut turut serta mengawasi Pilkada dengan berani melaporkan jika menemui kecurangan saat pelaksanaan Pilkada. Maka diperlukan peningkatan literasi sehingga lebih kritis dalam menentukan pilihan dan terlibat dalam pengawasan partisipatif," jelas pria yang juga pernah menjadi Anggota Bawaslu Magetan periode 2018-2023 tersebut.

Usai penyampaian materi oleh kedua narasumber, sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kuis. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan hak suara pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti. (br)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 44 kali