
Pengambilan Sumpah/Janji PNS Sekretariat KPU Kabupaten Magetan
kab-magetan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Magetan mengikuti prosesi pengambilan sumpah/janji PNS angkatan 2018 dan 2019 yang dilakukan secara daring serentak se-Jawa Timur, Rabu (9/3).
Adalah Ridho Dwianto, CPNS pada Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Kabupaten Magetan yang pada kesempatan kali ini diambil sumpah/janjinya sebagai PNS. Prosesi ini pun dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pejabat di lingkungan KPU Kabupaten Magetan bertempat di Aula Jalak Lawu KPU Kabupaten Magetan.
Prosesi pengambilan sumpah/janji PNS ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji PNS yang dilaksanakan oleh masing-masing peserta. Selanjutnya, para peserta menandatangani berita acara pengambilan sumpah/janji PNS yang juga ditandatangani oleh Rohaniawan beserta saksi. Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini yang memimpin prosesi kegiatan ini menyampaikan bahwa setelah pengambilan sumpah/janji hari ini terdapat tugas berat yang harus dipikul dan dilaksanakan oleh seluruh PNS di lingkungan kesekretariatan KPU se-Jawa Timur. "Setelah resmi menjadi PNS, ada banyak tugas berat yang telah menanti kalian. Khususnya ialah tugas untuk melaksanakan tahapan Pemilu serentak 2024 yang pelaksanaannya sudah semakin dekat. Saya berharap pada kalian semua untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin." Ungkap Nanik Karsini.
Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Suprapto yang hadir pada prosesi ini mengucapkan selamat kepada seluruh PNS yang diambil sumpah/janji hari ini khususnya Ridho Dwianto, peserta pengambilan sumpah/janji PNS dari KPU Kabupaten Magetan. "Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta pengambilan sumpah/janji PNS yang hari ini sukses dilaksanakan, khususnya untuk saudara Ridho Dwianto dari KPU Kabupaten Magetan. Harapannya semoga dapat menjadi seorang PNS yang berdedikasi tinggi, loyalitas, penuh pengabdian dan mampu membawa perubahan yang baik kepada instansi, dan juga dapat menjadi penyelenggara Pemilu yang baik untuk kedepannya." Jelasnya.